Jamaluddin M Haz, PPA Lubangsa
GULUK-GULUK—Untuk yang kedua kalinya pengurus PPA Lubangsa mengadakan operasi sandal. Operasi yang dilakukan pada Sabtu malam (18/4) itu dilakukan setelah shalat Isya’, tepatnya di halaman Masjid Jamik Annuqayah. Seluruh santri diinstruksikan untuk keluar ke halaman Masjid setelah pembacaan Surat Waqi’ah dilakukan, sehingga akan diketahui siapa yang tidak mempunyai sandal dan yang suka ghasab.
“Operasi sandal ini bertujuan untuk mengurangi angka santri yang melakukan tindakan tak terpuji dan untuk menjaga sandal santri agar tidak selalu hilang, sehingga mereka tidak sering membeli sandal terus,” tutur Awi Imron, selaku anggota seksi keamanan dan ketertiban PPA Lubangsa.
Kegiatan ini ditanggapi baik oleh para santri yang merasa dirinya sering kehilangan sandal. Mereka berharap agar operasi ini bisa dilakukan secara rutin oleh pengurus, karena operasi sandal ini sangat bermanfaat bagi santri yang status ekonominya menengah ke bawah. ”Saya harap operasi sandal ini bisa dilakukan secara rutin oleh pengurus, karena sangat bermanfaat bagi para santri yang kirimannya sedikit agar tidak selalu membeli sandal dan juga kami merasa nyaman ketika operasi sandal ini dilakukan oleh pengurus,” ungkap Sa’di salah satu santri Lubangsa.
Setelah operasi dilakukan, santri yang tidak mempunyai sandal kemudian ditangani oleh seksi keamanan dan ketertiban. Mereka dibawa kekantor pesantren dan ditanya mengapa mereka tidak membeli sandal. Mereka yang tidak mempunyai sandal kemudian diberi pinjaman uang oleh pengurus untuk membeli sandal.
Alasan santri yang tidak mempunyai sandal itu disebabkan karena sandal yang mereka beli sering hilang dan mereka merasa kewalahan untuk membeli sandal lagi.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
2 komentar:
ide yang bagus semoga operasi sandal bisa istiqmah dilaksanakan
waaahhh! salut buat lubangsa putra. rajin banget ghasopnya. info yang ditulis ghosoooop terus. latee ayo bangkit! bikin info tengtang ghosop juga dong. kok cuma lubangsa sama karang jati yang sering tampil ghosop. sntri lateenya mana? he?!
Posting Komentar