Selasa, April 21, 2009

Hari Pertama UN Bagi Siswa Kelas XII MA Tahfidh Annuqayah

Ahmad Al Matin, PPA Latee

GULUK-GULUK—Hari yang ditunggu-tunggu telah tiba, yaitu hari pelaksanaan Ujian Nasional (UN). Senin (20/4) kemarin, hari pertama UN tersebut menjadi hari yang indah sekaligus menegangkan bagi seluruh siswa kelas XII SLTA se-Indonesia, tak terkecuali siswa kelas XII MA Tahfidh Annuqayah.
Bermacam perasaan yang diungkapkan para siswa kelas XII MA Tahfidh, senang, deg-degan, sekaligus menegangkan. Seperti yang diungkapkan Ahmad Zairi, salah seorang siswa MA Tahfidh yang ikut UN, sesaat setelah pelaksanaan UN hari pertama kemarin. “Semua perasaan muncul, mulai dari senang, tegang, bahkan ketakutan, takut tidak lulus dan semacamya,” ungkap Zairi. “Bahkan dari saking takutnya, saya hampir kencing di celana,” lanjutnya sambil tertawa.
Hal senada juga diungkapkan Wildani Hefni. Dia mengatakan bahwa sebelum ujian dimulai dia sangat tegang dan deg-degan. “Pokoknya sebelum ujian dimulai semua perasaan muncul. Tapi pas ujian dimulai semuanya hilang. Yang ada cuma perasaan bingung bagaimana cara menjawab soal yang ada,” cetus Wildan.
Berbeda dengan Wildan dan Zairi, Umarul Faruq mengatakan bahwa tak ada yang membedakan antara UN dan ujian yang lain. “Semua sama. Jadi ngapain harus merasa takut dan semacamnya. Jalani aja seperti biasanya,” kata Faruq dengan santai.
Pendapat mereka tentang UN pun juga bermacam. Ahmad Zairi mengatakan bahwa dia tidak setuju dengan adanya UN. Menurutnya adanya UN hanya mengukur kemampuan siswa dengan materi tertentu. “Masa’ kemampuan siswa diukur dengan enam materi. Kan kan belum tentu semua siswa mengasai materi yang ada di UN,” jelas Zairi.
Sependapat dengan Zairi, Faruq mengatakan bahwa UN hanya memberatkan siswa saja. “Gimana tidak memberatkan kalau siswa yang sekolah tiga tahun ditentukan kelulusannya dengan waktu yang relatif singkat, lima hari,” kata Faruq sambil mengajungkan lima jarinya.
Untuk diketahui, siswa kelas XII MA Tahfidh Annuqayah mengikuti UN di MA 2 Annuqayah dikarenakan status MA Tahfidh yang masih belum terakreditasi.

1 komentar:

Pak Guru mengatakan...

artikel menarik, memang penyelenggaraan UN selalu menjadi topik hangat di tengah-tengah siswa orang tua siswa juga guru. Namun sanyang banyak hal yang tidak mengenakkan terjadi selama UN...

silahakn baca dan berkunjung ke
http://catatan-guru.blogspot.com/2009/04/un-on-fall.html