Dalam rangka meningkatkan kemampuan santri dalam bersosialisasi dan bermasyarakat, Ikhwanus Syubban al-Islamiyyin (ISI) dan Ikatan Keluarga Santri Guluk-Guluk Ganding (IKSAGG) melaksanakan salah satu program kerjanya yaitu mengadakan pengajian umum dengan masyarakat. Mereka memilih komunitas masyarakat yang bisa menerima untuk bekerja sama dengan dua organisasi mereka itu.
Kegiatan tersebut dilaksanakan bersama masyarakat Tambuko dan pengajian umum dilaksanakan hari Senin malam (12/10/09) yang lalu.
Pengajian umum ini bertujuan untuk memberikan siraman rohani kepada masyarakat setempat. ISI dan IKSAGG, yang berada di bawah naungan Pondok Pesantren Annuqayah Daerah Lubangsa, setiap tahun mengadakan acara pengajian yang bekerja sama dengan masyarakat. Demikian yang disampaikan Hafidz Efendi, ketua panitia kegiatan ini.
Dalam pengajian umum ini masyarakat Tambukoh dibuat terpana oleh penceramah yang hadir pada malam Selasa itu, yaitu K.H. A. Karim Ghafur.
“Seluruh manusia nantinya akan bertemu dengan yang namanya kematian, karena kematian adalah hal yang wajib terjadi pada manusia,” ungkap penceramah yang juga salah satu guru di Annuqayah itu. Beliau juga menambahkan bahwa ada tiga hal yang akan menyelamatkan pada orang yang sudah wafat dari siksa kubur yaitu: pertama, anak yang saleh, yang selalu mendoakan orang yang sudah mati. Kedua, ilmu yang bermanfaat. Ketiga, shadaqah jariyah, yaitu shadaqah yang mamfaatnya dirasakan oleh orang banyak.
Anggota ISI-IKSAGG yang hadir pada malam itu sebanyak dua ratus orang putra dan putri. Mereka merasa sangat senang bisa ikut pengajian ini, karena bisa bertemu dengan masyarakat langsung. “Saya sangat bangga pada ISI-IKSAGG, karena bisa terjun langsung ke tengah-tengah masyarakat dan ini mungkin sebagai langkah awal kita semua untuk terjun ke masyarakat nanti,” ungkap Tasiem salah satu anggota ISI. Dia berharap kegiatan kemasyarakatan seperti ini perlu ditingkatkan, karena menurutnya kegiatan pengajian seperti ini sangat bermanfaat sekali.
Acara pengajian dimulai pada pukul 20.00 WIB yang diawali dengan acara pra-acara yang dipandu oleh Ali Tsabit dan Khabir GL. Pada kesempatan ini para penonton dan undangan yang hadir disuguhi hiburan-hiburan yang bernuansa islami, seperti tarian Samman yang dibimbing oleh salah satu pengurus IKSAGG yaitu Athirah Annufus.
Setelah pra-acara selesai, kemudian dilanjutkan dengan acara yang dipandu oleh Du’ana Firdausiyah dan Jadilah. Acara pengajian ini berakhir lewat tengah malam dan diakhiri dengan pembacaan doa yang dipimpin oleh K.H. A. Warits Ilyas, pengasuh PPA Lubangsa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar