Rabu, April 15, 2009

LS Creative, Makin Hari Makin Kreatif

Fahrur Rozi, PPA. Lubangsa Selatan

GULUK-GULUK—“Tuhan tidak melempar dadu,” begitulah kata Albert Einstein sekitar satu abad silam. Kata-kata tersebut tak lekang dimangsa waktu hingga bisa bertahan sampai kini. Ada banyak faktor yang mendukungnya. Salah satunya, karena kata-kata itu menemukan relevansinya dari waktu ke waktu dengan realitas kehidupan manusia. Tuhan tidak akan memberikan kesuksesan kepada mereka yang memang tidak pernah bekerja keras. Maka dalam bertindak, Tuhan tidak melempar dadu, Dia selalu menyesuaikan dengan kadar manusia itu berusaha.
Demikianlah barangkali yang menjadi spirit perjalanan kehidupan LS Creative, sebuah usaha percetakan yang berada di kompleks PPA Lubangsa Selatan, Guluk-Guluk, Sumenep. Khalis Munif yang ditemui Ahad pagi (12/4), mengisahkan bahwa percetakan ini memiliki sejarah panjang yang berliku dan penuh tatangan. LS Creative berdiri pada tahun 2001 dengan nama pertamakali Loc-Lac Komputer yang dikomandani oleh Haryono Isman dan A. Khalish Munif. Pada masa itu Loc-Lac Komputer hanya menerima jasa rental dan sekali-kali kursus komputer. Tempatnya pun masih menggunakan ruang pondok Blok B (sekarang Blok C).
Perjalanan rental ini kian hari makin bersinar. Tahun 2002-an mulai mengembangkan sayap garapannya, yaitu usaha sablon yang diberi nama Karya Nurani. Masa ini, Loc-Lac Komputer dan sablon Karya Nurani dikucuri dana oleh Madrasah Diniyah PPA Lubangsa Sealatan. Sejak saat itu keduanya pindah tempat. Karya Nurani pindah ke Madrasah Diniyah dan Loc-Lac Komputer pindah ke kantor Diniyah. Dengan usaha sablon tersebut, kahadiran Karya Nurani dan Loc-Lac Komputer mendapat tempat di hati konsumen. Perlahan-lahan mulai banyak pemesan, baik sablon kartu nama, stiker, spanduk, kaos, dan lainnya. Juga menggarap pesanan stempel. Masa tersebut juga ada penambahan karyawan, yaitu Moh. Ashim Rasyad.
Karena permintaan yang banyak, laba yang diterima usaha ini juga semakin meningkat. Para karyawan mulai membuat ancang-ancang baru untuk memperluas jangkauan jasa yang ditawarkan. Mulailah membuat percetakan sederhana, editing foto, cetak foto, dan lay out Buletin. Komputer yang disediakan pada waktu itu hanya satu unit dengan satu printer warna. Melalui komputer ini foto dan buletin dicetak. Lagi-lagi sambutan luar biasa dihadiahkan oleh konsumen.
Kira-kira pada tahun 2003, rental dan sablon itu berubah nama menjadi LS Creative. Awal tahun 2007, dengan mengajak pesantren, LS Creative membuat rental baru yang representatif dengan tiga unit komputer. Ruangan desain dan ruangan rental berbeda. Ruangan rental berada di ujung timur blok A, sementara ruang desain dan sablon tetap seperti semula. Namun, beberapa waktu kemudian tempat sablon harus pindah karena Madrasah Diniyah akan ditempati oleh SMK Annuqayah. Dengan berbagai cara, terpaksa ruang rental ditempati oleh ruang sablonm, sehingga menjadi cukup sesak, karena ukuran ruangan itu hanya berkisar 4x2 m².
Baru pada akhir tahun 2007 dirintislah ruangan yang lebih bagus. Tidak lagi numpang seperti sebelumnya. Ruangan itu dibangun di bagian barat blok B. Ukurannya tidak terlalu besar, kira-kira 3x3 m². Biaya untuk pembangunan markas baru ini murni hasil usaha LS Creative. Secara keseluruhan, biaya yang harus dikeluarkan berjumlah 4 juta-an.
Di tempat yang baru ini LS Ceative makin berkembang. Segmen garapannya makin jauh. Tidak hanya soal cetak-mencetak, tapi juga sudah bisa menservis komputer yang rusak, menerima pesanan pembelian komputer, dan membangun network di luar Annuqayah. Menurut Khalis, nama panggilannya, sekarang LS Creative sudah memiliki jaringan di Surabaya yang siap menerima pesanan cetakan dari LS Creative. Selain itu fasilitas yang dimiliki LS Creatif juga semakin berkembang. Kini ia sudah memiliki 2 Laptop, 3 unit komputer, 2 Scanner dan 1 mesin laminating.
Karyawan yang bekerja saat ini berjumlah 4 orang. Jumlah itu ternyata tak sebanding dengan jumlah pesanan yang diterima oleh LS Creative. Dengan karyawan yang terbatas itu otomatis memaksa mereka harus kerja ekstra. Bahkan tidak jarang mereka bekerja sampai pagi. Memang ada waktu istirahat, yaitu hari Ahad. Tapi itu hanya berlaku untuk pengguna rental saja. Kalau masih ada pesanan, karyawan LS Creative harus rela membuang jauh-jauh waktu istirahat itu. Itu barangkali didukung oleh luasnya jangkauan konsumen yang diterima oleh LS Creative. Menurut Khalis, jangkauan konsumennya sudah tersebar di Sumenep, Pamekasan, dan Sampang.
Ditanya tentang penghasilan yang diterima LS Creative, Hariyadi, salah satu karyawan yang menemani Khalis Munif pagi itu mengatakan, tiap bulannya, kalau sedang sepi, berkisar 1-2 juta dan kalau sedang ramai bisa mencapai 3-4 juta, sebagaimana juga dilansir oleh Radar Madura (24/3). Penghasilan itu akan dibagi-bagi kepada beberapa lembaga yang menaungi LS Creative. 60% untuk fasilitas percetakan dan 40% untuk Pesantren, Madrasah Diniyah, dan karyawan. Rincian dari 40% itu masing-masing 60% untuk Pesantren dan Madrasah Diniyah dan 40% untuk karyawan. Sementara laba kotor terakhir dari hitungan bulan Januari-Maret berjumlah 12 Juta. Penghasilan yang terbanyak adalah dari pesanan kartu identitas dan pesanan stiker pada pemilihan legislatif beberapa waktu lalu. Bahkan, pada musim kampanye itu LS Creative meraup pengahsilan tertinggi dari penghasilan sebelumnya.
Januari lalu LS Creative membuat acara yang sangat heboh. Yaitu diskon besar-besaran hingga 70%. Acara tersebut dihelat untuk memperingati hari ulang tahun LS Creative yang ke-7 dan juga sebagai media promosi kepada konsumen. Program itu mendapat sambutan meriah, sehingga menurut Hariyadi, selepas acara itu seluruh karyawan harus istirahat total untuk memulihkan tenaga yang tersedot ketika program ulang tahun berlangsung.
Saat ini karyawan LS Creative juga mulai memberikan pelatihan-pelatihan yang berkait-erat dengan dunia desain grafis. Selain itu juga membuat agen-agen di beberapa daerah yang ada di PP Annuqayah dan beberapa daerah di luar Annuqayah. Kabar terakhir menyebutkan bahwa salah satu dari karyawan LS Creative mendapat tawaran bekerja di sebuah percetakan di Surabaya. Di sinilah kiranya motto LS Creative menemukan titik pembenaran: “LS Creative, Makin Hari Makin Kreatif”.

Tidak ada komentar: