FC Latee “Bentrok” dengan PSB Nirmala

Sumarwi & Ahmad Al Matin, Sekretariat PPA

GULUK-GULUK—Setelah Pondok Pesantren Annuqayah daerah Nirmala menerima tawaran bermain sepak bola dari PPA Lubsel dalam ajang persahabatan, Kamis (2/4) kemarin kembali Nirmala mendapat tawaran serupa dari FC Latee untuk bermain dalam laga yang sama di hari Jum’at (3/4). Pertandingan persahabatan tim dari pesantren daerah tersebut dilaksanakan di lapangan Kemisan Guluk-Guluk.
Pagi itu rupanya FC Latee dan para suporter setianya telah memadati lapangan lebih dulu. Sesaat kemudian santri-santri dari PSB Nirmala datang satu-persatu.
Pertandingan babak pertama grup B dimulai pada pukul 07.05 WIB. 21 menit berselang setelah pertandingan babak pertama dimulai, Fadlurrahman, pemain PSB Nirmala, mencetak gol ke gawang FC Latee lewat umpan manis Ali Buldan. Senyum tampak mengembang di bibirnya. Namun ternyata dia tak hanya mencipta satu gol saja. Di menit ke-28 kembali Fadlurrahman membobol pertahanan lawan. Saat pluit wasit berbunyi pertanda babak pertama selesai, skor pertandingan bertahan 2-0 untuk PSB Nirmala.
Di babak kedua, PSB Nirmala tak mencetak gol tambahan. FC Latee dengan sekuat tenaga berusaha menembus pertahanan lawan, dan akhirnya sukses lewat kaki Akeng, menghasilkan satu gol pada menit ke-57. Dengan demikian Nirmala unggul satu gol dari dari Latee, dengan skor 2-1.
Tapi kesuksesan grup B PSB Nirmala tidak bisa diteruskan oleh grup A. Di pertandingan selanjutnya, Grup A Nirmala harus bertekuk lutut di hadapan Grup A FC Latee dengan skor 3-0 tanpa balas. Kemenangan FC Latee tersebut diawali oleh gol indah dari Saiful Khalid yang memanfaatkan umpan krosing dari bek kiri pada menit ke-23. Skor 1-0 untuk FC Latee bertahan hingga turun minum. Di babak kedua, semangat FC Latee tidak menyusut, bahkan kembali menambah angka. Gol kedua FC Latee dicetak oleh sang Kapten, Farid Qadir, pada menit ke-61, yang kemudian disusul oleh gol Homaidi di menit ke-79.
“Tujuan diadakannya pertandingan persahabatan ini bukan semata-mata untuk pamer kemampuan, tapi untuk latihan kekompokan klub dan meningkatkan kemampuan fisik pemain,” kata Farid Qadir, kapten FC Latee.