Sabtu, April 04, 2009

"Jama’ah" Madrasah Diniyah Lubangsa Gelar Malam Puncak Festival Kitabiyah


Ach Taufiqil Aziz & Fandrik Hs Putra, PPA Lubangsa

GULUK-GULUK—Festival Kitabiyah—semacam class meeting—yang dikemas dalam berbagai jenis lomba antar-kelas/marhalah yang diadakan oleh Jama‘ah (Jam‘iyyah al-Thalabah li Madrasah al-Diniyah) Madrasah Diniyah Baramij al-Tarbiyah wa al-Ta‘lim (MD-BTT) PPA Lubangsa Kamis malam (2/4) kemarin tadi ditutup dengan acara puncak di halaman Masjid Jamik Annuqayah. Festival itu sendiri dimulai pada hari Jum’at 27 Maret lalu.
Malam penutupan Festival tersebut dikemas dalam bentuk ceramah keagamaan yang diisi oleh K.H. Qusyairi, pengasuh Pondok Pesantren Raudhatun Najiyah, Lengkong, Bragung.
Sekitar pukul 20.00 WIB pra-acara dimulai, dipandu oleh Nurul Huda dan Umar Faruq. Pra-acara berlangsung seru dan meriah. Di samping diisi dengan beberapa penampilan, juga diselingi dengan kuis berhadiah. Ketika pra-acara berlangsung, penonton diperkirakan lebih dari 1000 orang. Di samping murid MD BTT yang duduk rapi didepan panggung, halaman juga dipadati oleh santri dari daerah lain seperti Nirmala, Lubangsa Selatan, dan Latee. Saking banyaknya, halaman masjid sampai tidak muat, sehingga banyak yang berada di sepanjang jalan Masjid Jamik Annuqayah. Setelah pra-acara usai, penonton mulai menyusut. Jalan yang semula padat dan ramai sudah mulai lengang.
Sekitar pukul 21. 00 WIB acara inti dimulai. Ali Fikri, yang menjabat sebagai ketua panitia pada acara Festifal tersebut, mengungkapkan bahwa ada dua tujuan utama diadakannya Festival Kitabiyah ini. Pertama, sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas murid MD BTT di bidang keilmuan, utamanya ilmu-ilmu keagamaan, seperti pengusaan terhadap kitab kuning. Kedua, sebagai bahan evaluasi atas kegiatan belajar mengajar MD BTT selama satu semester.
Ahmad Wahedi, Ketua Jama‘ah 2008-2009, dalam sambutannya menegaskan bahwa acara Festival Kitabiyah merupakan salah satu di antara 15 program Jama‘ah. Festival Kitabiyah kali ini sudah kali ketiga diadakan setelah berdirinya Jama‘ah pada 2006. Ia juga menambahkan bahwa Festival Kitabiyah pada tahun ini adalah festival yang paling meriah dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Di samping ada tambahan lomba, juga karena banyaknya murid yang berpartisipasi dalam lomba kali ini.
“Acara ini adalah salah satu program yang besar yang dimiliki oleh Jama‘ah. Saya sangat senang dan berterima kasih sekali atas partisipasi teman-teman,” ungkapnya.
Hal senada dikatakan oleh Aufal Marom, Mudir MD BTT. Ia mengungkapkan bahwa santri pada Festival kali ini berpartisipasi aktif dan lebih baik daripada tahun sebelumnya. “Dulu lomba baca kitab kuning hanya diikuti oleh dua orang saja. Namun kali ini semua marhalah mengirimkan delegasinya. Sungguh luar biasa,” ungkapnya saat memberi sambutan.
Sebelumnya, Jama‘ah juga sudah mengadakan Halaqoh Kitabiyah dan Bahtsul Masail. Lain dari itu, dalam waktu dekat Jama‘ah juga berencana akan menerbitkan buletin.

1 komentar:

partelon mengatakan...

Saluuuuut! Kalo boleh tau, kadipanapah format festival kitabiyah ka'dinto...?