Rabu, April 22, 2009

Lubangsa Adakan Praktik Mengurus Jenazah

Fandrik Hs Putra, PPA Lubangsa

GULUK-GULUK—Menyambut libur bagi siswa yang tidak mengikuti UN SLTA, pengurus PPA Lubangsa seksi pendidikan, penalaran, dan pengembangan keilmuan (P2PK) mengadakan praktik pengurusan jenazah yang ditempatkan di Masjid Jamik Annuqayah. Kegiatan yang dilaksanakan secara bertahap itu dimulai Senin pagi (20/4) pukul 07.30 WIB.
“Biasanya, kalau menghadapi liburan UN, santri yang kelas satu dan dua diberi kegiatan praktik mengurus jenazah seperti ini. Dulunya pengurus juga mengadakan kegiatan seperti itu dan formatnya sama dengan yang sekarang,” ungkap Sufyan Auri, salah satu pengurus P2PK.
Praktik tersebut dimulai dari pengurusan jenazah ketika baru meninggal, memandikan, mengkafani, menyalatkan, sampai menguburkan. Kegiatan praktik ini dibuat berkelompok dan yang menentukan kelompok itu adalah pengurus.
Abd. Wasik, salah seorang pengurus, mengungkapkan bahwa pengurusan jenazah dinilai penting karena kebutuhan masyarakat yang tak bisa ditolak mengingat semua manusia akan menjemput kematiannya. Tambahan pula, pengetahuan santri mengenai praktik pengurusan jenazah masih kurang.
“Kami memang memilih apa yang paling dibutuhkan masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. Menurut saya, pemilihan praktik mengurusi jenazah ini sangat tepat sekali, sebab praktik ini membutuhkan waktu yang cukup banyak, dan liburan beberapa hari terakhir ini saya rasa cukup untuk mempraktikkannya,” ungkap pengurus asal Randu Agung itu.
Para santri terlihat antusias mengikuti jalannya kegiatan praktik tersebut. Beberapa santri mengaku suka dengan praktik itu, sebagaimana diungkapkan oleh Muhammad Affan. Affan merasa mendapatkan suntikan semangat baru dan pengalaman baru pula. “Baru kali ini saya mengikuti latihan praktik pengurusan jenazah,” ungkapnya.

Tidak ada komentar: