Minggu, Januari 22, 2012

Kuliah Libur, Mahasiswa Latee II Tidak Menganggur


Husnul Khatimah Arief, PPA Latee II

Guluk-Guluk—Hari libur kuliah mahasiswa Instika yang tergolong lama (12 Januari-18 Februari) memunculkan reaksi yang beragam dari mahasiswa itu sendiri. Sebagian mereka bahagia karena liburan sejenak akan melepaskan penat setelah sekian lama bergelut dengan aktivitas kuliah yang sangat padat, dan sebagian yang lain malah merasa tak nyaman, karena waktu senggang yang cukup lama hanya akan membuat mereka “menganggur” dan merasa malas untuk bersentuhan dengan hal-hal yang berbau pendidikan. Fenomena inilah yang saat ini dirasakan oleh mahasiswa yang juga santri di PPA Latee II.

Hari libur yang relatif lama ini telah mengambil perhatian pengurus PPA Latee II departemen Peribadatan. Mereka mewajibkan mahasiswa untuk mengisi waktu luang dengan bertadarus di pagi hari (07.00 WIB). Selain untuk meningkatkan kualitas spiritual, kegiatan ini juga bertujuan untuk menambah kecintaan mahasiswa terhadap al-Quran. Terlebih, momen seperti ini jarang sekali dilaksanakan di Latee II. Hal ini tak lepas dari banyaknya sejumlah kegiatan pesantren dan kegiatan kuliah yang menguras sebagian besar waktu mahasiswa.

Kegiatan yang sebenarnya tidak ada dalam program kerja pengurus ini baru dilaksanakan Kamis kemarin (19/1). Bertempat di mushalla ar-Rahmah, sekitar 20 mahasiswa terdengar melantunkan ayat-ayat al-Quran secara tartil.

Nur Hayati, Koordinator Peribadatan, menyatakan bahwa kegiatan ini hanya bersifat temporal. Di kemudian hari, kegiatan ini bisa saja diganti dengan kegiatan lain yang akan diselenggarakan oleh pengurus selain Peribadatan. Kegiatan tadarus dilakukan untuk memanfaatkan waktu luang saja.

Tadarusan ini hanya untuk sementara waktu, karena memang tidak ada dalam program kerja pengurus departemen Peribadatan. Nanti bisa saja pengurus yang lain akan memanfaatkan waktu luang ini dengan kegiatan lain. Daripada membuang-buang waktu, kan lebih baik diisi dengan kegiatan yang bermanfaat,” kata Nur Hayati saat ditemui di kantor PPA Latee II kemarin (20/1).         

Dia melanjutkan, pengurus departemen Pendidikan dan Pengembangan Intelektual tampaknya juga berinisiatif akan mengisi waktu luang mahasiswa dengan pengajian sorogan. Pengajian ini akan diisi oleh mahasiswa sendiri yang kompeten di bidang kitabiyah, khususnya mahasiswa yang masuk dalam anggota Jam’iyah Qiraatul Kutub (JQK).

Tidak ada komentar: