Selasa, Januari 24, 2012

Festival Lan Fang Siap Meriahkan Temu Penyair BEM Putri Instika

Fandrik HS Putra, PPA Lubangsa

Guluk-GulukPanitia Temu Penyair se-Madura Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Putri Instika menyambut baik kerjasama dari Panitia Festival Lan Fang (FLF) untuk melaksanakan acara mengenang karya-karya mendiang sastrawan Lan Fang yang meninggal pada tanggal 25 Desember 2011 bertempat di Annuqayah.

Acara itu akan menjadi salah satu dari serangkaian acara Temu Penyair se-Madura pada tanggal 21-23 Februari 2012, bertempat di aula As-Syarqawi. Panitia temu penyair hanya menjadi tuan rumah, sedangkan untuk narasumber dan publikasinya ditanggung oleh panitia FLF.

Wina Bojonegoro, salah satu sahabat karib Lan Fang, mengungkapkan bahwa FLF sudah menyediakan format acara untuk mengenang Lan Fang, yaitu diskusi. Diskusi itu mengusung tema “Romantisme Karya-Karya Lan Fang”.

“Kami akan memasukkan ke agenda panitia FLF, karena malam Ahad (21/01) kami akan mengadakan rapat. Apabila dari panitia temu penyair memiliki format acara yang lain, tidak jadi masalah bila format acara dari kami tidak dilaksanakan,” ungkapnya sebagaimana dikutip dari dinding Facebook Fandrik Ahmad, tanggal 21 Januari 2012.

Rosyiftul Ma’rifah, ketua BEM Putri Instika, menuturkan bahwa panitia temu penyair siap melakukan kerjasama. Namun, mengenai format acara, mereka masih ingin mengkonsultasikannya dengan K.M Faizi, penyair sekaligus pengasuh PP Annuqayah daerah Sabajarin, selaku dewan konsultan acara tersebut.

“Nanti sore kami melakukan rapat. Setelah itu kami akan mengkonsultasikannya kepada Kiai Faizi,” ungkapnya ketika diwawancarai pada Sabtu siang kemarin (21/01).

FLF adalah kegiatan sukarela yang digagas oleh kawan-kawan Lan Fang. Tujuannya ialah mengenang karya-karya sastrawan asal Surabaya yang meninggal di Rumah Sakit Mount Elizabeth Singapura, karena mengidap penyakit kanker payudara.

Panitia FLF mengagendakan untuk mengadakan acara mengenang Lan Fang di berbagai tempat yang pernah atau sering disinggahi oleh Lan Fang. Karena Lan Fang pernah tiga kali ke PP Annuqayah, maka mereka ingin mengadakan acara di PP Annuqayah.

“Panitia FLF mempersilakan siapa saja yang mau jadi tuan rumah agenda sastra yang mau mendiskusikan atau mengapresiasi karya-karya Lan Fang,” lanjut Wina Bojonegoro.

Melalui Fandrik Ahmad, santri PP Annuqayah yang turut menyemarakkan Parade Cerpen untuk Sanie B Kuncoro yang pernah digagas oleh Lan Fang pada awal Juli tahun lalu, Wina Bojonegoro menawarkan agar PP Annuqayah juga bisa meyelenggarakan FLF.

Sejatinya, Wina Bojonegoro menawarkan tanggal 12 Februari acara FLF dilangsungkan di PP Annuqayah. Namun karena seminggu setelah tanggal itu BEM Putri Instika mengadakan acara temu penyair se-Madura, agar lebih semarak, Fandrik Ahmad mengusulkan untuk menggabungkan acara FLF dengan temu penyair. Dan, usulan itu diterima.  

1 komentar:

M. Faizi mengatakan...

Saya tunggu kabar lanjutan. Saya siap membantu apa yang dapat saya bantukan...