Minggu, Mei 24, 2009

Siswi MA 1 Annuqayah Putri Memilih Ketua DPS dan Ketua OSIS Baru

Khatim Maulina, PPA Lubangsa Putri

GULUK-GULUK—Sehubungan dengan reformasi kepengurusan DPS-OSIS asa bakti 2008-2009, MA 1 Annuqayah Putri mengadakan konferensi yang dimulai sejak Kamis (14/5) yang lalu. Kegiatan tersebut dihadiri oleh delegasi kelas sebanyak 2 orang.
Konferensi yang diadakan tahun ini cukup berbeda dengan periode tahun lalu yang diberi nama “kongres”. Konferensi tahun ini diformat sidang yang dimulai dengan sidang pertama sampai sidang keempat. Setiap sidang diisi dengan beberapa acara. Di antaranya adalah penetapan tata tertib konferensi, perumusan AD/ART, laporan pertanggungjawaban DPS dan OSIS, pembacaan kriteria calon ketua DPS dan OSIS, dan laporan pertanggungjawaban pengurus semi otonom.
Kegiatan ini cukup formal karena peserta sidang harus benar-benar memerhatikan, mendengarkan, dan menanggapi sidang yang sedang berjalan. Sidang berjalan lancar karena di dukung oleh delegasi per kelas dan staf sekolah yang bertugas sebagai peninjau konferensi.
Sebagaimana yang telah menjadi ketentuan panitia, konferensi tersebut harus dihadiri delegasi tetap yang tidak boleh diganti. Hal ini berlaku untuk sidang. Sedangkan untuk kampanye calon ketua DPS, OSIS, pemilihan ketua DPS dan OSIS, dan perhitungan suara, dihadiri oleh seluruh siswi MA 1 Annuqayah Putri.
Pemilihan Ketua DPS dan OSIS dilaksanakan pada hari Kamis 21 Mei yang lalu. Suasana ketika itu tenang dan damai. Pagi itu beberapa siswa MA 1 Annuqayah Putri sudah memadati lokasi pembangunan kantor yang hampir selesai. Siswi MA 1 Annuqayah Putri berbaris rapi sambil menyebut nama dan kelas mereka yang diberi “surat suara” oleh panitia. Itulah suasana pemilihan ketua DPS dan OSIS ketika itu. Meski tempat yang digunakan adalah gedung yang belum selesai, siswi MA 1 Annuqayah Putri tetap semangat berpartisipasi mengikuti pemilihan ketua DPS dan OSIS di hari itu.
Beberapa calon yang bersaing adalah siswi kelas X dan kelas XI. Mereka adalah Athirah An-Nufus (X-IPS-1), Ika Maningsih (X-PK) dan Winda (X-IPS-1) sebagai calon ketua OSIS. Sedangkan calon ketua DPS adalah Musyarrofah (XI-IPS-1), Eliza Umami (XI-IPS-1), Yenni Zayyinah (XI-IPS-3), dan Lailatul Mukarromah (XI-IPS-3).
Calon-calon tersebut tentunya berasal dari partai-partai yang merupakan gabungan setiap kelas. Jumlah partai pada periode ini adalah sebanyak 4 partai, yaitu partai Hanusi (Hati Nurani Siswi), PAS (Partai Aliansi Siswi), GDS (Gerakan Demokratisasi Siswi) dan partai Karazel.
Berdasarkan perhitungan suara yang dilakukan hari itu juga, calon ketua OSIS yang terpilih adalah Athirah An-Nufus dan calon ketua DPS terpilih adalah Eliza Umami.

2 komentar:

Unknown mengatakan...

MA Annuqayah Putri saat ini sangat gencar dengan program praktek baca kitab kuning dengan menggunakan metode THORIQOH yang disusun oleh Drs. KH. Muhammad Muhsin bersama tim pada tahun 2007 yang dan telah diajarkan di MA I Annuqayah Putri sebanyak 3 kali atau 3 tahun. Untuk tahun 2012, praktek metode Thoriqoh ini telah berjalan selama 3 bulan dan pada tanggal 27 Desember 2012 ini akan segera digelar evaluasi ke I dengan peserta sebanyak 101 siswi dari jurusan Pendidikan Keagamaan. Evaluasi ini akan di ikuti oleh semua siswi MAPi dan beberapa guru. Para peserta akan tampil dalam a0 sesi, masing-masing 10 orang dengan 10 juri yang akan mempertanyakan tentang bacaan, pemahaman dan i'rob kalimat yang ada dalam kitab Fathul Qorieb. Acara yang cukup besar menghabiskan dana ini adalah program tahunan Madrasah sejak di kepalai oleh KH. muhsin Amir. Semoga sukses acaranya, sukses pembelajarannya dan mendapat barokah. Amin ya Roibbal Alamin !

Unknown mengatakan...

Nilai tertinggi Ujian Negara (UN) 2013-2014 se-sub Rayon 54 terdiri dari MA I Annuqayah putri sebagai subrayonnya yang di ketuai oleh Kepala MA I Putri sendiri dan penyelenggaranya adalah MA I Annuqayah Putra, MA 2 Annuqayah, MAT Annuqayah dan Raudloh Najiyah, Bragung. Nilai tertinggi tersebut di raih oleh seorang siswi asal Batang-Batang, Sumenep bernama : ILVIANA siswi MA I Annuqayah Putri jurusan Keagamaan dengan nilai 9.0. Bahkan menurut informasi dari salah seorang mahasiswa IAIN Sunan Ampel, aktivis pendidikan di Surabaya mengatak bahwa nilai teringgi UN 2013-2014 di jurusan Keagamaan di raih oleh ILVIANA siswi MA I Annuqayah Putri, Guluk-Guluk Sumenep Madura dengan nilai 9.0. Hal ini merupakan kebanggan bagi Madrasah Aliyah Putri dan Pon. Pes. Annuqayah pada umumnya