Ummul Karimah, PPA Karang Jati Putri (Assaudah)
GULUK-GULUK—Ajang kompetisi majalah dinding (Mading) di PPA Karang Jati Putri kembali digelar Sabtu (2/5) kemarin. Persaingan antartim yang pada putaran kali ini dibagi per kamar tetap terbalut semangat. Bahkan lebih ketat dari kompetisi sebelumnya.
Mamluatul Bariroh, kordinator pendidikan, mengatakan bahwa dari awal ia sudah mengira persaingan kali ini akan lebih panas, karena hubungan santri 1 kamar bagaikan 1 keluarga. “Otomatis, kekompakan dan semangatnya pun semakin lebih, lebih, dan lebih,” tuturnya dengan meniru iklan Capilanous di TV. “Tapi saya juga berharap, agar persaingan ini tidak menjurus pada hal-hal yang negatif. Misalnya, sampai memaki-maki antarkamar. Ya, karena ini tak jarang terjadi di lingkungan kita,” imbuhnya serius.
Ketegangan dan kecemasan terhadap persaingan ketat ini tak hanya dirasakan oleh pihak pengurus saja, tapi juga dirasakan oleh Iis Dahlia, ketua kamar blok D yang kebagian nomor urut 2, setelah blok A. ketegangan ini tampak jelas saat majalah dinding blok A ditempel. “Pokoknya kamarku harus tampil lebih perfect,” katanya.
Bila Mamluatul Bariroh cemas dengan persaingan yang super ketat itu, namun Nurul Qamariyah, ketua pengurus PPA. Karang Jati Putri, mengaku bahwa justru persaingan inilah yang akan terus mendorong santri untuk menuju pada dunia kreatif, inovatif dan imajinatif. “Siapa tahu, nanti santri Karang Jati ada yang bisa jadi superstar,” tambahnya sambil berguyon.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
1 komentar:
I like this...
Btw, yang penting peserta siap menang siap juga kalah, karena toh TAK ADA MADING YANG TAK RETAK (ta' engghi?), hehehehhe...
Posting Komentar