Ummul Karimah, PPA Karang Jati Putri (Assaudah)
GULUK-GULUK—Seluruh santri PPA Karang Jati Putri merasa senang atas dimulainya pengajian kitab pada hari Selasa malam (5/4) kemarin. Setidaknya 99,99 % santri yang selama ini menanti agar program pengajian kitab diaktifkan kembali telah menuai bangga atas terwujudnya keinginan mereka. Sebab seiring dengan macetnya Diniyah Sabajarin, mereka jarang mengenyam pengajian kitab.
Tentu saja nasib pendidikan santri tersebut meresahkan para wali. Karena itu, pengurus Karang Jati berusaha untuk mengaktifkan pengajian kitab setiap seminggu 5 kali selepas shalat Isya’. “Kami meminta pengasuh putri untuk terjun, meski kami tahu beliau sibuk. Dan beliau bersedia,” kata Nurul Qamariyah, ketua pengurus PPA Karang Jati Putri. “Kami juga mengundang guru dari luar,” lanjutnya.
Menurut Nurul Qamariyah, pengajian kitab ini sangat penting dilaksanakan. Dan untuk mengisi pengajian tiap malam, tak mungkin dilakukan oleh satu orang guru. “Maka pada saat rapat tim formatur bersama pengasuh, telah diputuskan agar mengundang guru dari luar,” ujarnya.
Mamluatul Bariroh, pengurus bagian pendidikan, membenarkan pendapat Nurul untuk menambah guru dari luar. Sebagai antisipasi kemungkinan ketidakaktifan pengajian tersebut. Dia juga mengatakan bahwa pengajian kitab ini hanya sementara saja, untuk mengisi waktu senjang. “Ya, untuk mengisi periode 2008-2009 tuntas sampai akhir Mei. Sedangkan untuk periode selanjutnya, Karang Jati Putri akan mengelola Diniyah sendiri,” katanya serius penuh harap akan kemajuan Karang Jati Putri tercintanya.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
1 komentar:
Baaraka-Llah lakunna...
Posting Komentar