Ahmad Al Matin, PPA Latee
GULUK-GULUK—Rentetan lomba Semarak Lomba Akhir Sanah Darul Lughah telah selesai Senin malam (25/5) kemarin. Pada malam terakhir Semarak Lomba Akhir Sanah tersebut, pengurus Darul Lughah Latee mengakhiri rentetan lomba dengan pentas seni bahasa Arab yang diisi dengan penampilan drama bahasa Arab, baca puisi bahasa Arab, dan penampilan lain yang bernuansa seni.
“Kami ingin memberikan sesuatu yang berbeda pada santri PPA Latee umumnya dan santri Darul Lughah khususnya. Kami ingin memberitahu para santri bahwa bahasa Arab tidak hanya fokus pada bahasa kitabiyah saja, tapi juga pada bahasa hiburan dan seni pun ada di dalam bahasa Arab,” papar Suryadi Aziz, ketua Pantia Semarak Lomba Akhir Sanah. Dia menjelaskan bahwa malam itu bukanlah malam puncak Semarak Lomba Akhir Sanah tapi hanya malam terakhir lombanya saja. “Kalau malam puncak insya Allah akan kami laksanakan berbarengan dengan malam akhir sanah sekaligus penyerahan raport santri yang dilaksanakan 28 Juni nanti,” lanjut Suryadi.
Karena acara itu memang sangat berbeda dan menjadi sesuatu yang baru bagi santri, maka pada malam itu halaman Darul Lughah yang menjadi panggung utama pentas seni dipenuhi oleh santri, lebih-lebih santri luar Darul Lughah yang ingin tahu tentang pentas seni bahasa Arab. “Menarik sekali. Saya tidak menyangka kalau bahasa Arab bisa seperti ini juga (pentas seni, red). Benar-benar berbeda dari apa yang sangka sebelumnya,” cetus Affan Hari, santri PPA Latee yang ikut menyaksikan pentas seni tersebut.
Sedang dari santri Darul Lughah pun juga ikut bergembira dengan adanya pentas seni ini. Seperti yang dikatakan oleh Harirurrahman, dia mengatakan bahwa dia sangat gembira dengan adanya pentas seni itu. “Malam ini menjadi buat saya dan teman-teman saya untuk menampilkan bakat seni kami, dan juga saatnya bagi kami untuk menikmati apa yang telah pengurus Darul Lughah berikan pada kami. Karena hal seperti ini sangat jarang dilaksanakan,” ungkap Harir.
Dengan hadirnya penonton yang begitu membeludak, Febriansyah selaku penanggung jawab acara pentas seni tersebut merasa senang. “Ini membuktikan bahwa jerih payah kami para panitia tidak sia-sia,” kata Febri.
GULUK-GULUK—Rentetan lomba Semarak Lomba Akhir Sanah Darul Lughah telah selesai Senin malam (25/5) kemarin. Pada malam terakhir Semarak Lomba Akhir Sanah tersebut, pengurus Darul Lughah Latee mengakhiri rentetan lomba dengan pentas seni bahasa Arab yang diisi dengan penampilan drama bahasa Arab, baca puisi bahasa Arab, dan penampilan lain yang bernuansa seni.
“Kami ingin memberikan sesuatu yang berbeda pada santri PPA Latee umumnya dan santri Darul Lughah khususnya. Kami ingin memberitahu para santri bahwa bahasa Arab tidak hanya fokus pada bahasa kitabiyah saja, tapi juga pada bahasa hiburan dan seni pun ada di dalam bahasa Arab,” papar Suryadi Aziz, ketua Pantia Semarak Lomba Akhir Sanah. Dia menjelaskan bahwa malam itu bukanlah malam puncak Semarak Lomba Akhir Sanah tapi hanya malam terakhir lombanya saja. “Kalau malam puncak insya Allah akan kami laksanakan berbarengan dengan malam akhir sanah sekaligus penyerahan raport santri yang dilaksanakan 28 Juni nanti,” lanjut Suryadi.
Karena acara itu memang sangat berbeda dan menjadi sesuatu yang baru bagi santri, maka pada malam itu halaman Darul Lughah yang menjadi panggung utama pentas seni dipenuhi oleh santri, lebih-lebih santri luar Darul Lughah yang ingin tahu tentang pentas seni bahasa Arab. “Menarik sekali. Saya tidak menyangka kalau bahasa Arab bisa seperti ini juga (pentas seni, red). Benar-benar berbeda dari apa yang sangka sebelumnya,” cetus Affan Hari, santri PPA Latee yang ikut menyaksikan pentas seni tersebut.
Sedang dari santri Darul Lughah pun juga ikut bergembira dengan adanya pentas seni ini. Seperti yang dikatakan oleh Harirurrahman, dia mengatakan bahwa dia sangat gembira dengan adanya pentas seni itu. “Malam ini menjadi buat saya dan teman-teman saya untuk menampilkan bakat seni kami, dan juga saatnya bagi kami untuk menikmati apa yang telah pengurus Darul Lughah berikan pada kami. Karena hal seperti ini sangat jarang dilaksanakan,” ungkap Harir.
Dengan hadirnya penonton yang begitu membeludak, Febriansyah selaku penanggung jawab acara pentas seni tersebut merasa senang. “Ini membuktikan bahwa jerih payah kami para panitia tidak sia-sia,” kata Febri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar