Ahmad Al Matin & M. Faiz Arifanto, Tim Data Sekretariat PPA
GULUK-GULUK—Perkemahan Satya Dharma (PERSADA) yang dilaksanakan oleh Gerakan Pramuka Gugus Depan 0761 PP Annuqayah resmi dimulai pada hari Senin (23/3) kemarin dan dibuka oleh Ketua Kwartir Cabang Sumenep, Wagiman. Perkemahan yang diikuti oleh 35 regu dari empat kabupaten di Madura ini diletakkan di belakang kampus STIKA.
“Perkemahan ini kami laksanakan sebagai ajang silaturrahim dan kompetesi bagi seluruh anggota Pramuka yang ada di Madura ini,” kata Mumdarin, Ketua Gudep 0761. Dia juga mengharap meski perkemahan ini sebagai ajang kompetisi, tidak ada saling dendam antara peserta. “Saling dendam bukanlah ciri khas anggota Pramuka yang mengamalkan Tri Satya dan Dasa Dharma,” lanjut Mumdarin.
Hal senada disampaikan oleh Ketua Kwartir Cabang Sumenep, Wagiman, dalam sambutannya di upacara pembukaan. Dia mengharap Perkemahan Satya Dharma ini dijadikan kompetisi tapi tidak saling dendam. “Dan juga, dalam perkemahan ini adik-adik anggota Pramuka bisa bertahan meskipun misalnya nanti lampu padam, hujan, dan terkena terik sinar matahari. Karena hal seperti itu sudah biasa bagi anggota Pramuka,” ungkap Wagiman.
Perkemahan ini disambut meriah oleh para peserta. Ainun Najib, salah satu utusan Gudep Annuqayah mengungkapkan bahwa dia sangat senang dengan kegiatan ini. “Dengan adanya perkemahan ini saya dengan teman-teman bisa berkompetisi dan berlomba menjadi yang terbaik dengan Gugus Depan yang lain seperti Al Amien Prenduan,” papar Ainun.
Untuk diketahui, satu jam sebelum upacara dilaksanakan, bumi Annuqayah diguyur hujan yang cukup deras sehingga membuat bumi perkemahan yang ada di bukit Lancaran menjadi becek. Meski begitu, ini tidak membuat para peserta dan panitia putus asa dan patah semangat dan mereka menjadikan hujan ini sebagai ujian pertama bagi mereka. “Hujan ini tidak menjadi kendala dan tidak mematahkan semangat kami. Kami anggap hujan ini sebagai ujian pertama bagi peserta dan panitia,” ungkap Ghazali sebagai Ketua Panitia.
GULUK-GULUK—Perkemahan Satya Dharma (PERSADA) yang dilaksanakan oleh Gerakan Pramuka Gugus Depan 0761 PP Annuqayah resmi dimulai pada hari Senin (23/3) kemarin dan dibuka oleh Ketua Kwartir Cabang Sumenep, Wagiman. Perkemahan yang diikuti oleh 35 regu dari empat kabupaten di Madura ini diletakkan di belakang kampus STIKA.
“Perkemahan ini kami laksanakan sebagai ajang silaturrahim dan kompetesi bagi seluruh anggota Pramuka yang ada di Madura ini,” kata Mumdarin, Ketua Gudep 0761. Dia juga mengharap meski perkemahan ini sebagai ajang kompetisi, tidak ada saling dendam antara peserta. “Saling dendam bukanlah ciri khas anggota Pramuka yang mengamalkan Tri Satya dan Dasa Dharma,” lanjut Mumdarin.
Hal senada disampaikan oleh Ketua Kwartir Cabang Sumenep, Wagiman, dalam sambutannya di upacara pembukaan. Dia mengharap Perkemahan Satya Dharma ini dijadikan kompetisi tapi tidak saling dendam. “Dan juga, dalam perkemahan ini adik-adik anggota Pramuka bisa bertahan meskipun misalnya nanti lampu padam, hujan, dan terkena terik sinar matahari. Karena hal seperti itu sudah biasa bagi anggota Pramuka,” ungkap Wagiman.
Perkemahan ini disambut meriah oleh para peserta. Ainun Najib, salah satu utusan Gudep Annuqayah mengungkapkan bahwa dia sangat senang dengan kegiatan ini. “Dengan adanya perkemahan ini saya dengan teman-teman bisa berkompetisi dan berlomba menjadi yang terbaik dengan Gugus Depan yang lain seperti Al Amien Prenduan,” papar Ainun.
Untuk diketahui, satu jam sebelum upacara dilaksanakan, bumi Annuqayah diguyur hujan yang cukup deras sehingga membuat bumi perkemahan yang ada di bukit Lancaran menjadi becek. Meski begitu, ini tidak membuat para peserta dan panitia putus asa dan patah semangat dan mereka menjadikan hujan ini sebagai ujian pertama bagi mereka. “Hujan ini tidak menjadi kendala dan tidak mematahkan semangat kami. Kami anggap hujan ini sebagai ujian pertama bagi peserta dan panitia,” ungkap Ghazali sebagai Ketua Panitia.
1 komentar:
Dasar ya! kamu dasar!
rajin banget nulis.
Jhe' jheng-bhejeng rah noles berita
Posting Komentar