Ummul Karimah, PPA Karang Jati Putri (Assaudah)
GULUK-GULUK—Rabu (25/3) malam kemarin pukul 19.30 di Karang Jati Putri, pengurus Divisi Pendidikan menggelar acara presentasi mading. Karya 9 kelompok yang sebelumnya terbit setiap sepuluh hari itu tiba pada puncak persaingan nyata. Khofiyatul Jannah dan Mamluatul Bariroh selaku pengurus Divisi Pendidikan mengatakan bahwa persaingan sebelumnya memang hangat. Setiap kali mading terbit dengan sensasi baru, maka pasti kelompok selanjutnya meluncurkan mading yang lebih unik dan menakjubkan. “Kini masing-masing kelompok akan saling membantai,” tambah Atul—panggilan Khofiyatul Jannah.
Terbuktilah sudah bahwa santri Karang Jati memang doyan berkarya dan menciptakan kreasi baru. Hal ini dibuktikan dari tahun ke tahun, setiap lomba mading digelar selalu ada persaingan positif yang mampu menggugah semangat lawan. Semangat itu setiap tahun selalu bertambah. Dan pada tahun ini stok semangat itu telah tumpah ruah.
Saat acara berlangsung heboh, Istifadatul Qamariyah, salah satu peserta, mengatakan bahwa ia akan membuat lawannya takluk dan menyerah. Nada bicaranya agak tegang dan bola matanya yang berkobar-kobar seolah baru disiram bensin dan dibakar kelompok lawan yang tampil sebelumnya, yaitu Irul Nur Jannah. “Saya harus lebih mantap,” katanya.
Memang terbukti, ketika Iis—panggilan Istifadatul Qamariyah—tampil ia meniru gaya Feni Rose dalam acara Silet di stasiun RCTI. Ia membawa suasana menjadi tegang sejenak, kemudian ramai kembali ketika sesi tanya-jawab. Lebih-lebih saat ia ditanya mengenai madingnya yang bertema Play Group. Dengan santainya ia menjawab, “Ya, karena saat proses pembuatan mading ini kita bermain-main.” Tawa semakin riuh. Disusul dengan jawaban-jawaban gokilnya yang selanjutnya.
Karena Iis telah tampil secara hampir sempurna, bahkan menyulap suasana menjadi lebih heboh, maka Eni, sapaan akrab Siti Nur Aini, bersama kelompoknya yang kebetulan merupakan peserta setelah Iis, berteriak Allahu Akbar. “Saya bisa! Saya harus bisa! Saya pasti bisa!” katanya dengan mengepalkan tangan dan menonjok-nonjokkan tangannya ke atas kepala.
Nurul Qamariyah, Ketua Pengurus PPA Karang Jati Putri, mengatakan, sebagai pengurus Divisi Pendidikan memang seharusnya bisa memupuk semangat seluruh siswa agar tetap terjaga. “Salam semangat, berkarya, dan takwa,” katanya menutup acara presentasi.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar