Husnul Khatimah Arief, PPA
Latee II
Guluk-Guluk—Jum’at (06/01) yang
lalu, beranda mushalla ar-Rahmah terlihat ramai. Sore itu para santri
tampak menyemut di pojok kanan mushalla. Ada apa
gerangan?
Ternyata, saat itu santri-santri
di blok as-Shafie, salah
satu blok di PP Annuqayah Latee II, sedang menunjukkan keuletannya di bidang tata boga.
Hari itu adalah jadwal mereka mempersembahkan sajian kuliner untuk Latee II
setelah sebelumnya dilakukan oleh blok-blok yang lain. Kali ini, as-Shafie
mempersembahkan kue cokelat
bernama mofies.
Bahan dasar mofies
ini adalah pisang. Selain pisang, tepung, SP (soda kue), susu, telur, dan gula
adalah bahan pelengkapnya. Cara membuat kue ini mudah dan sederhana. Hanya
membutuhkan blender dan oven untuk menjadikannya matang.
Cara membuat adalah sebagai berikut.
Pertama, susu dan pisang dihaluskan. Lalu telur dan gula dikocok sampai mengembang, dan kemudian tambahkan SP (soda kue). Selanjutnya, masukkan pisang yang sudah
dihaluskan dan masukkan
adonan dalam cup.
Terakhir, panggang sampai masak dan
menguning.
Novi Fajriatul Lailiyah, koordinator tata boga blok as-Shafie, mengatur kerja rekan-rekannya dengan
baik. Satu orang ditugaskan mem-blender, dua orang menuangkan adonan
dalam cup dan sisanya memasukkan kue dalam oven. Setelah semua selesai,
kue terlihat cokelat
kekuning-kuningan dan siap disajikan. Bentuknya sangat cantik. Apalagi mereka
menyajikannya dengan jus melon.
Dalam kesempatan ini,
mereka menghasilkan sekitar 50 kue. Beberapa kue diberikan pada pengurus bagian
Pengembangan Bakat dan Keterampilan, Qurratul Farahah, untuk dibagikan pada
pengurus Latee II, dan sisanya dijual pada santri Latee II yang ingin mencicipi
kue ini seharga Rp 750. Cukup murah
memang, tapi rasanya tidak murahan.
“Rasanya manis dan lembut. Pisangnya sangat terasa di lidah,” tutur
Qurratul Farahah setelah diperkenankan mencicipinya.
Musyayyadah, ketua pengurus
PPA Latee II, juga
mengatakan hal yang sama “Enak. Masakan mereka berbeda dengan blok-blok
sebelumnya. Kali ini manis. Saya kan suka yang manis-manis,” ujarnya
dengan tersenyum.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar