Husnul Khatimah Arief, PPA Latee II
Guluk-Guluk—eL_De
Collection “The Best Choice” resmi dibuka hari Ahad (01/01) yang lalu di PPA daerah Latee II,
Guluk-Guluk, Sumenep. Latee II mengawali tahun dengan membentuk komunitas bernama eL_De
Collection “The Best Choice”. Komunitas ini bergerak di bidang menjahit, menyulam dan membordir.
Inisiatif ini awalnya lahir dari Nashriyah Busadin, santri senior
Latee II, yang kompeten di bidang menjahit. Menurut pengakuannya, ada kegelisahan
dalam dirinya ketika ia melihat bakat dan potensi santri Latee II di bidang menjahit, membordir dan menyulam, namun tidak ada
wadah yang bisa menampung mereka untuk mengaktualisasikan bakat tersebut.
Dengan dibantu empat anggotanya (Shatitin Nashihah, Kamilatus
Shalihah, Qurratul Farahah dan Atiqairiyah), impian Mbak Nashri, panggilan
akrab Nashriyah Busadin, akhirnya terwujud. eL_De Collection “The Best Choice”
resmi dibuka.
Acara pembukaan diformat dengan sederhana, hanya melibatkan seluruh
pengurus Latee II, pengurus Madrasah Diniyah Latee II, dan ketua blok. Pada pembukaan
ini, Mbak Nashri yang
merupakan koordinator menyampaikan tujuan digagasnya komunitas ini.
“Kami mempunyai tujuan jangka pendek dan tujuan jangka panjang
dengan diadakannya eL_De Collection “The Best Choice” ini,” tuturnya
dalam sambutan.
Tujuan jangka pendek yang ia maksud adalah keinginan untuk mengasah
bakat dan kemampuan santri Latee II di bidang menjahit yang selama ini nyaris
terlupakan dan terabaikan. Sedangkan tujuan jangka panjangnya adalah melahirkan jiwa-jiwa entrepreneur pada diri santri.
“Saya ingin sekali menjadikan santri mandiri dan tidak terlalu
bergantung pada orang tua. Lebih-lebih bagi mereka yang tidak mampu. Dengan keterbatasan materi, saya
ingin santri yang tidak mampu masih bisa mengenyam pendidikan sampai tuntas
dengan biaya sendiri. Ya, salah satunya dengan cara ini: menjahit, membordir dan menyulam,” ungkapnya dengan nada tulus.
Pengasuh PPA Latee
II, Ny. Hj. Umamah, langsung
memberikan rekomendasi setelah Mbak Nashri menyampaikan idenya. Bahkan, beliau tak
segan-segan memberi tempat khusus bagi komunitas ini untuk berkreativitas,
yaitu bertempat di sebelah timur kantor Madrasah Diniyah Latee II.
Nama komunitas ini, eL_De
Collection“The Best Choice”, didasarkan atas rencana untuk menjadikannya sebagai merk
bagi pakaian yang
nanti dihasilkan anggota.
“eL-De Collection ini memang akan menjadi nama merk produk kami. eL_De Collection maksudnya koleksi Latee II.
Makanya, saya memimpikan kelak proyek
ini terus berlanjut hingga menjadi proyek besar dan bisa menghasilkan
pendapatan untuk pesantren dan santri sendiri,” terang Mbak Nashri ketika ditanya tentang asal-muasal penamaan komunitas ini.
Untuk saat ini, komunitas ini hanya
akan menerima 3-6 orang anggota, karena aktivitas menjahit, membordir dan menyulam memang bukan
pekerjaan mudah. Butuh ketelatenan dan kesabaran yang tinggi dalam
mengerjakannya dan proses bimbingannya.
Kemunculan komunitas ini pada pertengahan periode kepengurusan
memang agak mengejutkan mayoritas santri Latee II. Ketidaktahuan santri tentang
keberadaan komunitas ini adalah wajar, karena memang belum ada sosialisasi dari
pihak eL_De Collection pada santri umumnya. Seperti disampaikan sebelumnya, acara peresmian komunitas ini hanya
melibatkan beberapa orang tertentu.
“Komunitas ini muncul di pertengahan periode, karena idenya memang
baru muncul sekarang. Tapi untuk periode selanjutnya, komunitas ini akan masuk
pada struktur kepengurusan Latee II, melengkapi komunitas yang lain yang sudah ada di Latee II, seperti
Jam’iyyah Tahfidhul Qur’an, Raudlatul Lughah al-Arabiyyah, Aphrodite English
Club, Forum Lingkar Pena, dan sebagainya,” ungkap Mbak
Nashri seraya tersenyum.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar