Imlaul Hasanah, PPA Latee II
Guluk-Guluk—Jum’at, 20 Januari 2012, Mushalla Arrahmah
Latee II kembali semarak dengan dilaksanakannya muhadlarah mahasiswa keempat yang
diprakarsai oleh kelompok V dengan mengusung tema pernikahan dalam Islam. Kegiatan ini merupakan salah satu program kegiatan Departemen Pendidikan dan Pengembangan Intelektual
(DPPI) yang bertujuan melatih kreativitas dan menajamkan kepekaan intelektual
mahasiswa.
Dalam
setiap muhadlarah mahasiswa terdapat
enam penilaian wajib yang harus ditampilkan. Yaitu:
master of ceremony (MC), qiraatul
qur’an bittartil, shalawat in poem,
sambutan ketua kelompok, pidato atau ceramah, dan drama ilmiah. Mahasiswa Latee
II yang berjumlah 110 orang dibagi menjadi lima kelompok, dan masing-masing
kelompok beranggotakan 22 orang
Berbeda dengan muhadlarah siswa yang berkesempatan
menyiapkan segala sesuatunya selama seminggu, muhadlarah mahasiswa hanya
memiliki waktu satu hari dua malam untuk mempersiapkan keseluruhan acara. Pada
malam Rabu setiap dua minggu sekali, dilaksanakan pengundian untuk kelompok
muhadlarah mahasiswa yang akan tampil pada pekan itu. Lalu pada Kamis
malam, kegiatan muhadlarah akan dilaksanakan dengan durasi 2 jam 30 menit.
Namun karena
pada pekan ini ketua kelompok IV mendadak sakit panas, maka pelaksanaan
muhadlarah molor sehari dan baru terlaksana Jum’at malam.
Dengan konsep ruang yang menyerupai suasana kamar
pengantin, dekorasi ruangan didominasi warna-warna cerah yang menyiratkan
keceriaan serta kebahagiaan di hari pernikahan. “Kami menamakan kelompok kami
kelompok Florecita yang disadur dari bahasa Meksiko yang memiliki arti
gadis-gadis pembawa bunga pengantin,” demikian penuturan Faiq Hairani ‘Aisyah,
ketua kelompok Florecita, dalam sambutannya pada acara tersebut.
Acara
pada malam hari itu berlangsung
meriah sejak pertama suguhan performance
mereka yang mengawali pra-acara dengan
resepsi pernikahan.
Usia
mahasiswa memang usia yang begitu sensitif dengan kata nikah sehingga
antusiasme mahasiswa dapat terbaca sejak sebelum acara ini dimulai. Usai
pra-acara,
sang master of ceremony menampakkan
diri dengan mengenakan gaun berwarna senada dengan warna ruangan yang disambut
tepuk tangan meriah dari para mahasiswa.
Kelompok
IV berhasil mengonsep acara seolah benar-benar terjadi pernikahan.
Ada
resepsi pernikahan yang ditampilkan di pra-acara dan juga penyampaian hikmah nikah yang disampaikan oleh lima
muballighah dalam empat bahasa, yakni Madura, Inggris, Arab, dan Indonesia. Pidato bahasa Madura Indonesia disampaikan oleh Siti Fatimah,
bahasa Inggris oleh Elliyatul Hasanah, bahasa Arab disampaikan oleh Shafwatul
Husna, dan bahasa Indonesia disampaikan oleh Kinanah dan
Tamamatul Karimah.
Mereka
berlima adalah mahasiswa-mahasiswa yang cukup tangkas dalam menjawab setiap
pertanyaan juri. Hal itu tampak saat mereka mampu menjawab setiap pertanyaan
juri dan mahasiswa dengan cepat dan tepat.
Acara
ini merupakan perlombaan yang dibingkai dalam muhadlarah yang dinilai langsung
oleh tiga juri. Musyayyadah sebagai ketua pengurus PPA Latee II, Imlaul Hasanah
sebagai koordinator DPPI serta Lailatul Mukarramah sebagai anggota DPPI.
Masing-masing juri sekurang-kurangnya memberikan satu pertanyaan kepada setiap
muballighah. Di samping itu, setiap muballighah juga menerima tiga pertanyaan
dari tiga orang mahasiswa. Jadi, setiap muballighah
mendapat minimal enam pertanyaan. Sesi orasi ini merupakan
sesi yang sangat menentukan bagi nilai yang akan dikumpulkan para muballighah.
Karena keluasan serta kekayaan pengetahuan mereka akan benar-benar diuji dengan
beragam pertanyaan yang harus mereka jawab.
Setelah melalui acara ceramah yang cukup menyita waktu,
kelompok Florecita menyuguhkan hiburan yang dibungkus dengan karaoke oleh dua
mahasiswa anggota Florecita (Kamilatus Shalihah dan Khalifatur Rasyidah) yang
pada malam itu membawakan lagu Sepanjang Hidup-nya Maher Zain. Setelah acara
ditutup, koordinator DPPI menyampaikan evaluasi terhadap keseluruhan performance mulai dari dekor ruang
hingga keluasan mengupas tema yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas
muhadlarah pada pekan berikutnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar