Jumat, April 09, 2010
PSHT Latee Peduli Kebersihan
Hairul Anam al-Yumna, PPA Latee
Akhir-akhir ini, kebersihan di PPA Latee tidak tertangani secara maksimal. Hal itu disebabkan pengurus yang menangani kebersihan hanya dua personel. Ditambah lagi salah satu dari pengurus tersebut sedang sakit. Jadinya, banyak sampah berserakan karena tidak dibuang pada tempatnya.
Namun, Jum’at (09/04) tadi pagi, sekitar pukul 06.00 WIB, Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Latee membuat kejutan. Komunitas silat yang beranggotakan 78 orang ini membangun kekompakan dengan melakukan bersih-bersih massal.
Di saat santri banyak yang nyantai dan sebagian ada yang mengaji al-Qur’an, mereka bergerilya memungut, mengumpulkan, dan membuang sampah ke tempat sampah. Dengan berbekal alat seadanya (sapu lidi, cangkul dan arit), mereka bekerja semaksimal mungkin sehingga lingkungan di Latee tampak bersih dan enak dipandang.
Dari sekian banyak anggota PSHT, oleh Abd Rasyid, ketua PSHT, mereka dibagi menjadi lima kelompok. Ada yang bertugas membersihkan selokan, kamar mandi, halaman pondok, dapur pesantren, dan ada pula yang berbetah diri membersihkan kotoran di WC pesantren.
Menurut Abd Rasyid, kegiatan bersih-bersih itu bukan bertujuan untuk menyindir pengurus kebersihan, melainkan untuk menjadikan Latee sebagai pesantren yang bersih dan bebas dari sarang nyamuk sebagai sumber penyakit demam berdarah.
“Di samping itu, kami juga bermaksud memupuk solidaritas di antara anggota PSHT. Mereka juga kami kader dengan membangun kesadaran terhadap lingkungan”, ujar Abd Rasyid sambil lalu sibuk mencabut rumput di depan pondok.
Bersih-bersih massal di PPA Latee sebagaimana dilakukan PSHT ini hakikatnya merupakan bagian dari program kerja pengurus Departemen Kebersihan dan Lingkungan Hidup PPA Latee. Realisasinya tiap hari Jum’at pagi.
Hanya saja, tidak banyak santri yang terlibat aktif disebabkan adanya kegiatan pengajian kitab pagi. Pengajian ini tidak diwajibkan, tapi sebatas dianjurkan. Namun, tidak sedikit santri yang berminat karena ditangani langsung oleh KH Ahmad Basyir AS, pengasuh PPA Latee.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar