A. Faruqi Munif, PPA Lubangsa
GULUK-GULUK¬−Sejak Kamis s/d Senin (3-5/4) yang lalu, kantor PPA Lubangsa diperbaiki. Pengurus pesantren terutama seksi pengadaan sarana dan prasarana (PSP) tampak sibuk memperbaiki bagian-bagian kantor yang rusak.
Biasanya, perbaikan kantor PPA Lubangsa dilakukan menjelang pelaksanaan Haflatul Imtihan Madrasah Annuqayah (HIMA). Namun, perbaikan ini dilaksanakan karena banyaknya atap yang bocor dan kayu-kayu rapuh hingga ada yang patah, sehingga mengakibatkan bagian dalam kantor PPA Lubangsa menjadi basah ketika turun hujan.
“Kami memperbaiki kantor ini karena terlalu banyak atap yang bocor yang disebabkan genting yang pecah dan kayu-kayu yang terlampau tua,” ujar Rasyidi Rahman, salah satu pengurus PSP ketika ditemui di kantor PPA Lubangsa.
Dengan perbaikan ini, untuk sementara waktu sebagian aktivitas kantor pesantren ditangguhkan, seperti pemanggilan santri-santri yang melanggar peraturan pesantren. Ini sebabkan ruangan yang masih belum bisa ditempati. Pelayanan surat-menyurat dipindah ke kantor Baramij al-Tarbiyah wa al-Ta’lim.
Seperti dikatakan Ali Wafa, ketua pengurus PPA Lubangsa, dalam proses perbaikan kantor tersebut, pengurus pesantren juga membagi jam kerja antara pengurus, dengan tujuan untuk memaksimalkan proses rehab.
“Semua pengurus memang harus bekerja untuk mempercepat selesainya rehab dan agar aktivitas kantor dapat segera berjalan seperti semula,” katanya.
Memang banyak pengurus yang tidak bekerja karena disebabkan oleh beberapa hal, seperti mengikuti kegiatan penting di luar pesantren dan di dalam pesantren.
“Mungkin, dalam waktu dekat akan segera selesai, tinggal memindahkan barang-barang berat yang ada di luar,” tambah Ali Wafa. Memang ada banyak barang berat yang masih teronggok di luar kantor, di antaranya lemari, komputer, meja, dan lainnya.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar