Sabtu, April 10, 2010

Kompas Adakan Pelatihan Meracik Jamu

Luthfi Afif Azzaenuri, PPA Lubangsa

GULUK-GULUK—Sebanyak 25 santri yang tergabung dalam Komunitas Pecinta Alam Sehat (Kompas) yang berada di bawah naungan Pengurus Usaha Kesehatan Pondok Pesantren (UKPP) PPA Lubangsa Jum’at kemarin (09/4) mengadakan Pelatihan Meracik Jamu Tradisional (instan). Acara itu ditempatkan di depan kantor UKPP.

Pelatihan tersebut dimulai sejak pukul 06.00 WIB sampai 07.20 WIB. Adapun pembimbing yang mendampingi kegiatan tersebut adalah Pengurus PP Annuqayah Lubangsa seksi Kesehatan dan Pembinaan Olahraga (KPO) dan Pengurus UKPP.

“Tujuan kami mengadakan pelatihan ini di antaranya adalah agar anggota Kompas bisa mengetahui cara membuat jamu tradisional. Kami juga ingin melatih kebersamaan dan kekompakan mereka,” papar Helmi A. Khalili, salah satu pengurus KPO ketika ditemui di kantor UKPP.

Moh. Asy’ari, penanggung jawab pelatihan tersebut, menambahkan, ia ingin anggota Kompas lebih aktif untuk melaksanakan kegiatan yang sudah direncanakan. Sejauh ini, dari sekian program kerja yang telah dirancang oleh pengurus Kompas hanya sebagian kecil saja yang terlaksana. Hal itulah yang membuatnya sangat bersemangat untuk mengadakan pelatihan tersebut.

Bahan-bahan yang digunakan pada pelatihan itu adalah wortel dan kunyit. Mereka memilih wortel dan kunyit karena di samping peracikannya mudah, khasiat dari wortel dan kunyit sangatlah cocok untuk kalangan santri. Di antaranya, menurunkan panas, diare, batuk, sakit mata, penambah sumsum, dan mengurangi keriput.

Meskipun hasil racikan mereka tidak sesuai dengan harapan, mereka tetap gembira, karena mereka bisa mengetahui cara-cara meracik jamu dan mereka dapat memulai kembali untuk memupuk semangat kebersamaan.

Tidak ada komentar: