Hairul Anam al-Yumna, PPA Latee
GULUK-GULUK—Kalau tidak ada aral yang merintangi, Jum’at (23/4) besok pagi, Pengurus Markaz Bahasa Arab Annuqayah bakal menggelar Seminar Sehari Bahasa Arab Se-Annuqayah. Acara ini akan dilangsungkan di Masjid Jamik Annuqayah, dengan fasilitator Ustadz Ghazali Salim, Lc., pengasuh Pesantren Darul Lughah Akor, Perengkeles, Pamekasan.
Melihat persiapan yang dilakukan pengurus Markaz, acara ini insya Allah sukses. Menurut Nafi’uddin, ketua panitia, persiapan dalam menyongsong seminar ini telah dimulai sejak awal April yang lalu.
“Ini (persiapan, red.) merupakan suatu keharusan yang mesti kami lakukan. Kami tidak ingin ketika pelaksanaan nanti akan terbengkalai. Makanya, brosur pengumuman kami telah sebar jauh hari sebelum hari ’H’,” kata mahasiswa STIKA ini tatkala ditemui di kantor Markaz.
Sebenarya, seminar ini bukanlah atas inisiatif pengurus Markaz. Ia merupakan bagian dari program kerja yang dicanangkan oleh Ustadz Ghazali. “Kami hanya memfasilitasi saja. Namun begitu, format acara dipasrahkan langsung oleh Ustadz Ghazali kepada kami. Termasuk penentuan temanya,” ungkap Amirul Khotib, ketua Markaz Bahasa Arab Annuqayah masa bhakti 2009-2010.
Rencana awal, seminar ini akan diselenggarakan pada tanggal 15 April 2010. Hanya saja, Ustadz Ghazali berhalangan. “Jadinya ditunda besok,” ucap Nafi’uddin, singkat.
Semua santri Annuqayah yang berminat bebas mengikuti acara ini. Di samping itu, pengurus Markaz mengirim surat permohonan delegasi ke setiap pesantren daerah di Annuqayah yang di dalamnya terdapat lembaga yang membidangi Bahasa Arab.
“Ada empat lembaga Bahasa Arab di masing-masing daerah yang kami undang. Selebihnya, pesantren daerah yang tidak ada lembaga bahasa Arabnya juga kami undang atas nama delegasi pesantren,” papar M. Harirurrahman, sekretaris acara.
Seminar yang akan berlanjut setelah shalat Jum’at ini bertajuk “Revitalisasi Bahasa Arab di Pondok Pesantren Annuqayah”. Pilihan tema ini dilatarbelakangi oleh merosotnya ghirah santri Annuqayah dalam mendalami bahasa Arab.
“Dengan harapan,” ujar Amirul Khotib, “Seminar ini bisa menjadi pemantik bagi santri Annuqayah, sehingga mereka cinta lagi kepada bahasa Arab.”
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
2 komentar:
selamat, atas acara baik ini. tapi semoga para ustad tidak terlena dengan acara besar seperti ini sehingga lupa untuk mengajari pentingnya moralitas. soalnya saya punya pengalaman tidak bagus dengan kantor pos PPA; istri saya dapat surat yang ternyata sudah dibuka paksa saat diterima. aneh, bagaimana mungkin petugasnya yang seorang santri tidak mengerti tentang menjaga amanat.
أقدم للمركز أحر التهاني وموافقتي التامة على مثل هذاالبرنانج
مع تمنياتي لكم بالتوفيق ... إن شاء الله
Posting Komentar