Minggu, November 16, 2008

Wisuda Sarjana S1 STIKA Menjadi Lahan Bisnis Masyarakat


Ahmad Al Matin, PPA Latee

GULUK-GULUK—Wisuda sarjana S1 Sekolah Tinggi Ilmu Keislaman Annuqayah (STIKA) yang dilaksanakan pada Sabtu (15/11) kemarin menjadi lahan bisnis bagi para pedagang yang ada di sekitar Annuqayah. Acara tahunan yang dilaksanakan STIKA itu mendatangkan kurang lebih 10 pedagang dari luar Annuqayah.
Pedagang yang berjualan pada acara tersebut didominasi oleh pedagang makanan dan fotografer kilat yang kesemuanya rata-rata dari dekat Annuqayah.
“Kalau ada acara tahunan seperti ini saya sangat bahagia karena hasil yang saya dapatkan dua kali lipat dari pada yang saya dapatkan kalau saya berdagang di rumah. Apalagi kalau pengujungnya banyak kayak sekarang ini. Hasil yang saya dapat dari dagangan saya biasanya berlimpah,“ kata salah seorang penjual makanan yang ditemui.
Setelah diteliti lebih lanjut, para pedagang yang berjualan pada acara wisuda tersebut mendapatkan hasil di atas dua ratus ribu rupiah meskipun acaranya hanya berlangsung setengah hari. Hal ini berbeda sekali dari apa yang mereka dapatkan jika mereka berjualan pada hari-hari biasa di daerah masing-masing yang rata-rata mereka mendapatkan hasil di bawah seratus lima puluh ribu rupiah dan bahkan di bawah seratus ribu rupiah.
Selain itu, acara yang dihadiri sekitar seribu orang lebih itu juga menjadi hiburan tersendiri bagi kalangan santri, terutama santri yang agak nakal di pesantren. Karena pada acara itu mereka bisa sedikit “lebih segar” lantaran bisa melihat “cuci mata”.
“Saya ke sini (ke STIKA, red) sebenarnya hanya untuk cari makanan tapi sekalian cuci mata. Soalnya acara seperti ini jarang di Annuqayah,” jawab salah seorang santri ketika ditanya tujuan mereka datang ke STIKA.
Sekolah Tinggi Ilmu Keislaman Annuqayah pada Sabtu lalu mewisuda 482 sarjana Strata-1, dengan perincian dari jurusan Pendidikan Agama Islam 426 orang, jurusan Tafsir Hadis 24 orang, dan jurusan Muamalat 32 orang.

2 komentar:

Sunan Achmad Sunandar mengatakan...

senang sekali blog ini lebih aktif dari kemarin. semoga eksis, dan tetap semangat, bung!
oia, waktu wisuda kemarin, saya juga mikir bahwa acara wisuda kayak gini memberi berkah banyak pada semua orang, diantaranya: PKL, jasa pemotretan, dll.

Anonim mengatakan...

kalau itu wajar, orang jualan di acara keramaian akan lebih mudah dapat untung. kasak kusuk yang beredar justru acara itu juga menjadi 'lahan' bagi 'orang dalam' untuk mengais keuntungan materi dari kegiatan yang biayanya mahal, peserta banyak (berarti yang bayar banyak), tapi pelaksanaannya amburadul, audio tidak kedengaran, dan tetek bengek lainnya