Ach. Taufiqil Aziz, PPA Lubangsa
GULUK-GULUK—Senin malam (11/11/08) sekitar jam 19.30 WIB, IKSAPUTRA (Ikatan Santri Pantai Utara) salah satu orda (Organisasi Daerah) di Lubangsa mengadakan acara penutupan aktivitas. Segala kegiatan rutin IKSAPUTRA masa bakti 1428-1429 berakhir pada malam itu.
Sebenarnya, segala aktivitas organisasi daerah di Lubangsa sudah ditutup pada bulan Agustus 2008. Akan tetapi, orda IKSAPUTRA baru mengadakan acara penutupan kemarin malam. Setelah ditanyakan kepada Muayas, Ketua IKSAPUTRA, dia mengatakan, "Memang ini sudah terlambat, tapi acara ini disesuaikan dengan hasil keputusan rapat pleno pada awal masa jabatan saya. Jadi, meski kegiatan orda sudah ditutup oleh pengurus seksi P2O (Pembinaan dan Penerangan Organisasi) Agustus lalu, kami tetap mengacu kepada kalender kerja".
Puluhan anggota IKSAPUTRA hadir pada acara itu. Ruangan kelas 3 D MTs 1 Annuqayah yang dijadikan tempat acara tidak bisa menampung anggota dan pengurus, sehingga sebagian dari mereka mengikuti acara diluar ruangan.
Acara itu juga dihadiri oleh penasihat IKSAPUTRA, Massuha el Arief, dan pengurus P2O, Imam Abdurahman.
Dalam sambutannya, Imam Abdurrahman mengimbau kepada seluruh anggota IKSAPUTRA agar organisasi ini dijadikan sebagai media untuk menggali segala potensi yang dimiliki. Juga sebagai media untuk melatih mental. Beliau lebih suka jika organisasi IKSAPUTRA dikenal sebagai sarang intelektual, daripada hanya selalu juara di perlombaan, tapi tidak memiliki kualitas keilmuan yang memadai. Sebagai pengurus P2O, beliau juga yang menutup secara resmi aktivitas organisasi IKSAPUTRA.
Rabu, November 12, 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar