Supriyadi, PPA Lubangsa
GULUK-GULUK—Jum’at pagi (14/11/2008), sekitar pukul 06.00 WIB santri PP Annuqayah Daerah Lubangsa mengadakan acara bersih-bersih massal yang diikuti oleh semua santri (putra). Pagi itu, tidak satu pun santri yang ada dalam asrama. Semuanya harus keluar dan melakukan bersih-bersih. Program tersebut merupakan program rutin yang dilaksanakan tiap hari Jum’at pagi. Dan santri menyebutnya sebagai “Jum’at Bersih”.
Kebersihan merupakan salah satu komitmen pengurus Lubangsa. Karena agama mengajarkan untuk menjaga kebersihan. Karena itu, santri juga dididik untuk ikut memelihara kebersihan, baik itu lingkungan maupun dirinya sendiri. Menurut Luqman Mahbubi, ketua pengurus Lubangsa yang baru dilantik pada hari Rabu kemarin (12/11/08), program tersebut merupakan program wajib pesantren yang harus diikuti oleh semua santri.
Hari Jum’at merupakan hari libur para santri, baik itu kegiatan sekolah formal maupun kegiatan yang dilaksanakan oleh pesantren, seperti pengajian kitab, diniyah, dan lain-lain. Biasanya waktu tersebut oleh para santri digunakan untuk refreshing yang diisi dengan main sepak bola, bola voli, dan sebagainya. "Namun, sebelum aktivitas itu dimulai, santri harus mengikuti program kebersihan yang dilaksanakan oleh pesantren," demikian diungkapkan oleh M. Zayyif, sebagai koordinator seksi pengurus kebersihan. Bagi santri yang tidak mengikutinya, maka ada sanksi yang diberikan oleh pengurus pesantren.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar