Fandrik HS Putra, PPA Lubangsa
Seiring khatamnya pengajian kitab al-Kasyfu wa al-Tabyin karya Imam Al-Ghazali, yang dibimbing oleh Ustadz Muhammad Ali, S.Pd.I, Ahad malam (21/06), Pengurus Seksi Pendidikan, Pengajaran, dan Pengembangan Keilmuan (P2PK) PPA Lubangsa mengganti pengajian kitab tersebut dengan kitab Nasha’ihul 'Ibad.
Pengajian kitab Nasha’ihul 'Ibad yang biasanya dilaksanakan pada Senin sore itu ditambah waktunya, yaitu setiap malam setelah jamaah shalat Isya’. Hal itu untuk mengefektifkan jam belajar. Sebab, santri saat ini sedang dalam masa libur pasca ujian semester gasal sekolah formal.
“Hal itu untuk mengisi jam belajar agar lebih bermanfaat. Sebab, sekarang 'kan para siswa sudah melaksanakan ujian semester gasal dan sedang libur sekolah. Jadi, kami berfikir sebagian besar dari mereka (santri, Red.) tidak akan menggunakan jam belajar dengan baik. Lebih baik digunakan untuk hal lain yang lebih berguna,” papar Rohanna Misrali, koordinator pengurus divisi P2PK.
Salah satu alasan mengapa pengajian kitab itu ditambah waktunya adalah karena ustadz Rofiq Suja’, pembimbing pengajian kitab tersebut, ingin mengakhiri pengabdiannya di PPA Lubangsa Selatan (berhenti mondok). Maka, untuk lebih cepat mengkhatamkan kitab tersebut, dimanfaatkanlah waktu jam belajar untuk mengaji kitab karya Imam Nawawi Al-Jawi itu.
Seperti yang dikatakan ustadz Rofiq Suja’ di sela-sela pengajian kitab, dalam waktu dekat ia akan meninggalkan pesantren tercintanya, PP Annuqayah. Tanggungjawabnya sebagai pembimbing pengajian kitab itu masih banyak, mengingat pengajian kitab Nasha’ihul 'Ibad masih sampai di halaman 20 dari 80 halaman.
“Maafkan saya jika dalam waktu dekat ini tidak bisa menuntaskan pengajian kitab yang saya bimbing. Sekarang, saya hanya punya waktu sedikit di pesantren ini. Jadi harus sabar jika saya ngebut dan menaikkan pengajian lebih banyak, tidak seperti biasanya,” tutur ustadz dari PPA Lubangsa Selatan itu kepada para santri PPA Lubangsa di Masjid Jamik Annuqayah.
Ustadz Rofiq Suja’ adalah salah satu ustadz yang membimbing pengajian kitab pada waktu sore. Selain beliau, ada ustadz Aziz Baidawi, pembimbing kitab Bahjatul Wasail pada Sabtu sore, ustadz Muhammad Ali, S.Pd.I, pembimbing kitab al-Kasfu wa al-Tabyin yang baru khatam, mendapatkan bagian pada Ahad sore, dan K Alawi, pembimbing kitab Fathul Mu’in pada Rabu sore.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar