Rabu, September 28, 2011

Pimpinan Instika Merasa Prihatin

Kehilangan sepeda motor untuk yang kedua kalinya (kemarin, 26/09), membuat pihak kampus (Instika) seperti kebakaran jenggot. Mereka melakukan berbagai upaya untuk menelusuri kasus Curanmor itu. Selain melaporkan kepada pihak berwajib, Instika juga mendatangi tiga paranormal dalam waktu bersamaan.

Berdasarkan informasi yang dihimpun oleh Fajar News dari pembantu rektor III Instika, H. Moh. Husnan A. Nafi’, sampai saat ini sudah ada petunjuk mengenai kasus tersebut. “Sudah ada petunjuk, tapi barangnya belum ditemukan,” ujar Pak Husnan, saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa [27/09] pagi.

Lebih lanjut beliau mengatakan, untuk mengantisipasi agar kejadian serupa tidak berulang, pihak Instika akan memperketat keamanan di pintu masuk dan pintu keluar dengan cara menunjukkan STNK/SIM. Selain itu ada kemungkinan pihak Instika akan menambah Satpam dan juru parkir. “Jika itu masih kurang, kami akan mengaktifkan UKM Pramuka untuk menjaga keamanan.”

Selebihnya, seluruh pimpinan Instika, melalui Purek III, merasa prihatin atas terjadinya peristiwa tersebut. Lebih dari itu, seluruh pimpinan Instika juga menghimbau kepada seluruh mahasiswa agar mengunci sepeda motornya. “Pimpinan Instika merasa perihatin atas terjadinya pencurian yang kemarin,” pungkasnya kepada Fajar News. [Alief/Hisyam]

Berita ini dikutip dari Fajar News edisi 27 September 2011 terbitan LPM Instika.

1 komentar:

Anonim mengatakan...

salam.. INSTIK Annuqayah pake paranormal!?? lebih miris bagi saya daripada hilangnya motor!