Kamis, September 15, 2011

Pra-Ordik Instika Putri yang Mengesankan

Khusnul Khatimah Arief, PPA Latee II

Senin, 12 September 2011 Pra-Orientasi Pendidikan Kampus (Ordik) untuk mahasiswa baru Institut Ilmu Keislaman Annuqayah (Instika) putri dilaksanakan selama satu hari di halaman kampus. Tepat pukul 07. 30 WIB, acara Pra-Ordik dimulai dengan dihadiri oleh kurang lebih 250 mahasiswa baru. Walaupun sinar matahari tampak begitu ganas, namun pancaran semangat dan gairah masih terlihat dari wajah-wajah peserta Ordik. Sebab, acara ini adalah eskalator pertama bagi mereka untuk mengenali perguruan tinggi dan hal ihwal kemahasiswaan.

Kegiatan Pra-Ordik ini bertujuan untuk mempersiapkan kegiatan Ordik selama empat hari ke depan. Dalam hal ini, terdapat empat pos yang mesti dilalui oleh peserta Ordik untuk bisa memenuhi persyaratan menjadi peserta Ordik 2011, yaitu Pos 1: Informasi . Di pos ini peserta dicek kelengkapan aksesorisnya. Pos 2: keorganisasian, peserta Ordik akan ditanyakan berbagai hal mengenai keorganisasian di pos ini. Pos 3: Herregistrasi, adalah pos untuk mendaftarkan diri sebagai peserta Ordik. Peserta harus mengisi formulir pendaftaran dan menyerahkn foto kopi ijazah. Pos 4: legalisasi, adalah pos untuk menampung barang yang menjadi persyaratan Ordik. Dalam hal ini adalah STMJ dan Roti.

Setelah melewati empat pos yang dimaksud, semua peserta berbaris kembali di halaman kampus untuk mengikuti pelatihan LKBB dan persiapan upacara pembukaan Ordik 2011. Acara pembukaan Ordik 2011 akan digelar keesokan harinya.

Anis, salah seorang mahasiswa baru jurusan Pendidikan Agama Islam (PAI), mengemukakan perasaan senangnya pada panitia ketika diwawancarai. Alasannya, karena Ordik kali ini bisa dikatakan tidak menggunakan tindakan anarkis pada peserta ordik. Dia berharap agar panitia tetap mempertahankan kesabarannya, tidak marah-marah atau membentak ketika peserta melakukan kesalahan.

1 komentar:

M. Faizi mengatakan...

menarik. jarang-jarang ada peserta ordik yang merasa senang. dan berita ini akan lebih mantap jika yang diwawancarai tidak hanya seorang saja.