Rabu, September 28, 2011

Instika Kembali Kecolongan

Senin (26/09), Instika kembali kecolongan. Sebuah sepeda motor Jupiter Z milik Lailurrahman, mahasiswa semester III C PAI raib di pelataran parkir Instika. Ini merupakan yang kedua kali tahun ini. Sebelumnya, sepeda motor mahasiswa juga hilang di halaman kampus baru Instika putra dan belum ditemukan hingga saat ini.

Menurut Lailurrahman, yang ditemui beberapa saat setelah kejadian, terakhir kali ia mengecek sepedanya sekitar jam 13.00 siang, sebelum masuk materi keempat. Setelah itu, ia masuk hingga jam keempat, dan ketika mau pulang (sekitar jam 15.00), sepedanya sudah tidak di tempat. “Saya letakkan sepeda itu pada jam kedua. Dan terakhir saya cek istirahatan jam ketiga (sekitar jam 13.00 siang, red.),” ujar mahasiswa asal Mingsoy, Bragung tersebut, dengan raut muka sedih.

Beberapa orang di TKP (Tempat Kejadian Perkara) menyatakan bahwa hilangnya sepeda motor tersebut diperkirakan terjadi pada jam 14.30 WIB. Sebab, pada saat itu, mahasiswa sedang masuk semua dan tidak ada orang sama sekali, termasuk satpam. Sebab, satpam hanya bertugas hingga jam 13.00 WIB.

Kejadian tersebut tak ayal membuat pihak Instika kelimpungan. Pembantu Rektor III Instika, H. Moh. Husnan A. Nafi’, S.Ag., yang juga berada di TKP, terlihat langsung berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait, baik keamanan pesantren maupun pihak yang berwajib. “Semuanya sudah ditangani oleh pihak berwajib,” ujarnya kepada Fajar News. Selain melaporkan ke pihak berwajib, pihak Instika juga mencari jalan lain, yakni meminta petunjuk kepada kiai di Pamekasan.

Sementara itu, sekitar jam 16.00 WIB, kedua orang tua Lailurrahman beserta beberapa keluarganya yang lain hadir ke TKP. Ibu korban sangat sedih terhadap musibah yang menimpa anaknya. Sembari menangis, ia terus meratapi kehilangan tersebut. “Ya Allah, anak kule bersekolah, sepedanya malah dicuri,” ujarnya dengan bahasa Madura. Ia sangat berharap agar sepedanya cepat ditemukan agar tidak mengganggu sekolah anaknya. [pai]

Berita ini dikutip dari Fajar News edisi 27 September 2011 terbitan LPM Instika.

Tidak ada komentar: