Minggu, Januari 18, 2009

Pekan Monitoring, Santri Nirmala Membuat Sapu Lidi


Subaidi, PPA Nirmala

Seperti tahun-tahun sebelumnya, Pondok Pesantren Annuqayah Nirmala mengadakan kegiatan Pekan Pendidikan Kepramukaan dan Monitoring, atau para santri lebih sering singkat menyebutnya Pekan Monitoring. Kegiatan yang dihandle oleh panitia khusus ini berlangsung dari tanggal 9-23 Januari 2009.
Sabtu sore (17/01), setelah shalat Ashar berjemaah, semua peserta dengan kostum pramuka lengkap berkumpul di halaman kantor PPA Nirmala. Rupanya kegiatan di sore yang cukup cerah itu adalah membuat hasta karya sapu lidi. Setelah semua peserta berkumpul, seorang panitia dengan megaphone mengomando semua peserta yang terbentuk dalam regu-regu itu untuk berangkat menuju kawasan Sumber Dadduwi. Sumber dadduwi sendiri terletak sekitar 100 m dari komplek Nirmala, ke arah utara. Dengan berbaris ala militer, semua regu bergerak menuju tempat dimaksud.
Tiba di kawasan Sumber Dadduwi, masing-masing regu langsung mengambil pelepah kelapa yang telah disiapkan panitia. Dengan peralatan seadanya, semua peserta menurut regunya masing-masing bekerja kompak, memotong daun kelapa helai demi helai dari pelepahnya. Mereka dituntut bekerja cepat dengan kerja sama antar peserta, sebab alokasi waktu yang disediakan tidak terlalu banyak. Kemudian dengan cukup cekatan, tangan-tangan santri yang biasa dengan kegiatan kepramukaan memisahkan daun dari lidinya hingga bersih. Setelah cukup bersih, lidi-lidi itu dikumpulkan menjadi satu dan diikat dengan sepotong tali, maka jadilah sebuah sapu lidi. Nantinya sapu lidi ini akan digunakan untuk membersihkan halaman dan sekitar pondok.
Di tengah kesibukannya memantau jalannya kegiatan, M. Nuruz Zaman, ketua panitia Pekan Monitoring ini, memaparkan tujuan kegiatan pembuatan hasta karya dari sapu lidi ini adalah untuk mempupuk kreativitas santri. Di samping itu, kegiatan seperti ini akan meminimalisasi budaya konsumtif dengan bergantung pada sapu hasil pabrikan yang dijual dengan harga yang relatif mahal. Apalagi pembuatan sapu lidi ini menggunakan bahan-bahan yang ramah lingkungan dan yang paling penting bermanfaat serta ekonomis.
Senada dengan apa yang disampaikan ketua panitia, M. Quraisyi, salah seorang peserta mengungkapkan, bahwa kegiatan seperti ini akan membuat dirinya kreatif dan disiplin karena acaranya diformat dengan kepramukaan yang mengedepankan kedisiplinan dan kerja sama. Lain halnya dengan Rifqi Atho'illah. Dia mengikuti kegiatan ini hanya karena senang-senang saja, "Yang penting enjoy!" begitu kata siswa kelas satu MTs yang tinggal di komplek Bahasa Inggris ini.
Pekan Pendidikan Monitoring sendiri diselenggarakan sebagai rangkaian dari kegiatan pekan-pekan lainnya–pekan orientasi yang diselenggarakan di awal tahun, pekan monitoring di pertengahan tahun, dan pekan evaluasi di akhir tahun. Pekan Monitoring, seperti disampaikan Pengasuh Harian PPA Nirmala, K.H. A. Hamidi Hasan, pada suatu kesempatan, bertujuan untuk memonitor kegiatan santri setelah setengah tahun kegiatan pendidikan di pesantren berjalan. Semacam evaluasi pertengahan tahun.

1 komentar:

Anonim mengatakan...

bangus banget ini kegiatan para siswa membuat sapu lidi.