Fandrik Hs Putra, PPA Lubangsa
Guluk-Guluk—Kamis malam (20/05) kemarin, Pengurus Madrasah Diniyah Baramij At-Tarbiyah wa At-Ta’lim (MDBTT) menggelar perayaan Haflatul Imtihan yang bertempat di halaman Masjid Jamik Annuqayah.
Acara yang dilangsungkan mulai pukul 20.00 WIB tersebut mengundang penceramah K.H.R Mujahid Ansori dari Surabaya. Beliau adalah ketua Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA PMII) Jawa Timur.
“Alhamdulillah MDBTT untuk tahun ini mengalami peningkatan baik dalam pengembangan administrasi, kurikulum dan baca tulis Arab. Namun, masih banyak hal yang harus dikerjakan untuk meningkatkan mutu semuanya,” ungkap ustadz Rofi’ie, mudir MDBTT.
Drs. K.H. Abdul Warits Ilyas, pengasuh PP Annuqayah Lubangsa, menginginkan MDBTT harus lebih menekankan tingkat kelulusan santri pada sejauh mana santri bisa membaca al-Qur'an dengan fasih. Disamping itu juga beliau sangat menginginkan keterampilan khat imla' juga harus dijadikan tolok ukur.
“Sekarang banyak santri yang lolos, bukan lulus. Kalau lulus itu memenuhi syarat, tapi kalau lolos itu adalah santri yang selamat dari pantauan. Ke depan, kepada pengurus MDBTT harus lebih menekankan pada al-Qur'an dan imla',” ungkapnya.
Menanggap hal tersebut, mudir asal Kadur Pamekasan itu sudah melakukan beberapa usaha untuk meningkatkan kemampuan santri dalam kedua bidang tersebut sesuai dengan yang diinginkan pengasuh.
“Kami sudah melakukan beberapa langkah untuk mencapai apa yang ditargetkan pengasuh. Bahkan kami telah merombak kurikulum MD agar sejalan dengan target-target yang kami inginkan, tentunya yang berkaitan dengan keinginan pengasuh,” ungkapnya ketika ditemui di blok C/01.
Guluk-Guluk—Kamis malam (20/05) kemarin, Pengurus Madrasah Diniyah Baramij At-Tarbiyah wa At-Ta’lim (MDBTT) menggelar perayaan Haflatul Imtihan yang bertempat di halaman Masjid Jamik Annuqayah.
Acara yang dilangsungkan mulai pukul 20.00 WIB tersebut mengundang penceramah K.H.R Mujahid Ansori dari Surabaya. Beliau adalah ketua Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA PMII) Jawa Timur.
“Alhamdulillah MDBTT untuk tahun ini mengalami peningkatan baik dalam pengembangan administrasi, kurikulum dan baca tulis Arab. Namun, masih banyak hal yang harus dikerjakan untuk meningkatkan mutu semuanya,” ungkap ustadz Rofi’ie, mudir MDBTT.
Drs. K.H. Abdul Warits Ilyas, pengasuh PP Annuqayah Lubangsa, menginginkan MDBTT harus lebih menekankan tingkat kelulusan santri pada sejauh mana santri bisa membaca al-Qur'an dengan fasih. Disamping itu juga beliau sangat menginginkan keterampilan khat imla' juga harus dijadikan tolok ukur.
“Sekarang banyak santri yang lolos, bukan lulus. Kalau lulus itu memenuhi syarat, tapi kalau lolos itu adalah santri yang selamat dari pantauan. Ke depan, kepada pengurus MDBTT harus lebih menekankan pada al-Qur'an dan imla',” ungkapnya.
Menanggap hal tersebut, mudir asal Kadur Pamekasan itu sudah melakukan beberapa usaha untuk meningkatkan kemampuan santri dalam kedua bidang tersebut sesuai dengan yang diinginkan pengasuh.
“Kami sudah melakukan beberapa langkah untuk mencapai apa yang ditargetkan pengasuh. Bahkan kami telah merombak kurikulum MD agar sejalan dengan target-target yang kami inginkan, tentunya yang berkaitan dengan keinginan pengasuh,” ungkapnya ketika ditemui di blok C/01.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar