Ach. Fannani Fudlaly R, PPA Lubangsa
Guluk-Guluk—Sebanyak 273 siswi Madrasah Aliyah 1 Annuqayah Putri Annuqayah mengikuti acara pemantapan Aswaja dan keannuqayahan yang diselenggarakan oleh sekolah bertempat di aula utama MA 1 Putri.
Acara yang dihelat sejak Sabtu hingga Ahad (1-2/05) kemarin ini diikuti oleh para siswa kelas akhir (siska) sebagai pembekalan serta pengenalan visi-misi Annuqayah terhadap para siswi yang akan melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi.
“Acara ini adalah sebagai pemantapan terhadap konsep Aswaja dan keannuqayahan, supaya ketika mereka melanjutkan ke luar tidak terpengaruh dengan konsep-konsep baru serta masih berpegang pada visi serta misi Annuqayah,” tutur KH Muhammad Muhsin Amir selaku kepala Madrasah Aliyah 1 Annuqayah Putri.
Di hari pertama, ada tiga sesi pemantapan tentang aswaja. Pertama, sebagai pembukaan para siswi diberi pengenalan tentang sejarah dan dialektika aswaja oleh Dr. H. Syahid HM, M.Ag., dosen IAIN Sunan Ampel Surabaya. Kedua, tentang doktrin aswaja dalam aqidah akhlaq dan tashawuf oleh K. Ahmad Maimun Syamsuddin, M. Ag, dosen STIK Annuqayah. Dan terakhir, tentang doktrin aswaja dalam syari’ah oleh A. Jazuli Mudhar, M. HI., ketua ISNU Sumenep.
Di hari kedua, para siswi diberi pemahaman tentang ke-Annuqayahan oleh ketua pengurus PP Annuqayah, Drs. KH A Hanif Hasan, serta materi bertema aswaja dalam pola bertutur dan bertingkah laku santri dan alumni PPA oleh salah satu Dewan Masyayikh Annuqayah, yakni, Drs. KH A Warits Ilyas.
Tak hanya itu, di akhir acara para siswi diperkenankan memberikan kesan dan pesan selama acara pemantapan aswaja dan keannuqayahan. “Pada awalnya saya kurang tahu dengan apa itu aswaja dan Annuqayah. Tapi, alhamdulillah berkat kegiatan ini saya paham dengan kedua hal tersebut,” ungkap Musyarrafah ketika itu.
Guluk-Guluk—Sebanyak 273 siswi Madrasah Aliyah 1 Annuqayah Putri Annuqayah mengikuti acara pemantapan Aswaja dan keannuqayahan yang diselenggarakan oleh sekolah bertempat di aula utama MA 1 Putri.
Acara yang dihelat sejak Sabtu hingga Ahad (1-2/05) kemarin ini diikuti oleh para siswa kelas akhir (siska) sebagai pembekalan serta pengenalan visi-misi Annuqayah terhadap para siswi yang akan melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi.
“Acara ini adalah sebagai pemantapan terhadap konsep Aswaja dan keannuqayahan, supaya ketika mereka melanjutkan ke luar tidak terpengaruh dengan konsep-konsep baru serta masih berpegang pada visi serta misi Annuqayah,” tutur KH Muhammad Muhsin Amir selaku kepala Madrasah Aliyah 1 Annuqayah Putri.
Di hari pertama, ada tiga sesi pemantapan tentang aswaja. Pertama, sebagai pembukaan para siswi diberi pengenalan tentang sejarah dan dialektika aswaja oleh Dr. H. Syahid HM, M.Ag., dosen IAIN Sunan Ampel Surabaya. Kedua, tentang doktrin aswaja dalam aqidah akhlaq dan tashawuf oleh K. Ahmad Maimun Syamsuddin, M. Ag, dosen STIK Annuqayah. Dan terakhir, tentang doktrin aswaja dalam syari’ah oleh A. Jazuli Mudhar, M. HI., ketua ISNU Sumenep.
Di hari kedua, para siswi diberi pemahaman tentang ke-Annuqayahan oleh ketua pengurus PP Annuqayah, Drs. KH A Hanif Hasan, serta materi bertema aswaja dalam pola bertutur dan bertingkah laku santri dan alumni PPA oleh salah satu Dewan Masyayikh Annuqayah, yakni, Drs. KH A Warits Ilyas.
Tak hanya itu, di akhir acara para siswi diperkenankan memberikan kesan dan pesan selama acara pemantapan aswaja dan keannuqayahan. “Pada awalnya saya kurang tahu dengan apa itu aswaja dan Annuqayah. Tapi, alhamdulillah berkat kegiatan ini saya paham dengan kedua hal tersebut,” ungkap Musyarrafah ketika itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar