Fandrik Hs Putra, PPA Lubangsa
GULUK-GULUK—Pengurus PP Annuqayah Lubangsa seksi Penerangan dan Pembinaan Organisasi (P2O) Senin kemarin (10/05) mengadakan diklat memimpin sidang. Acara ini ditempatkan di kelas X-3 Madrasah Aliyah 1 Annuqayah Putra dan diikuti oleh 30 peserta.
Acara yang dimulai pada pukul 14.30 WIB itu digelar dalam dua sesi pertemuan, sore dan malam. Adapun fasilitator yang mengisi acara diklat tesebut adalah Tabri Saifullah Munir S.Pd,I, salah satu Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC PMII) Kabupaten Sumenep.
Dalam hal ini pengurus P2O membentuk kepanitian mengambil dari masing-masing ketua Organisasi Daerah (Orda) yang tergabung dalam Forum Ketua Organisasi Daerah (Forkod) sebanyak 10 orang.
“Acara ini sebenarnya diprioritaskan kepada pengurus-pengurus senior yang ada di ordanya masing-masing atau setidaknya memiliki kedudukan sentral, seperti menjadi ketua atau Dewan Perwakilan Anggota (DPA),” ungkap Taufikil Aziz, ketua panitia dalam diklat tersebut.
Ahmad Noval, koordinator pengurus P2O, mengungkapkan bahwa rencana mengadakan diklat tersebut dijadwalkan pada awal semester. Namun karena beberapa kendala maka baru bisa terealisasi.
“Karena job program kerja pada bulan ini tidak terlalu padat, maka kami memanfaatkannya untuk merealisasikan acara ini meskipun tidak tepat waktu sesuai dengan yang sudah terprogramkan sebelumnya,” ungkapnya.
Dalam diklat tersebut, Tabri—begitu sapaannya—petama kali memberikan pemahaman tentang definisi dan bentuk-bentuk persidangan. Kemudian dilanjutkan dengan teknik memimpin sidang dan kiat-kiat jitu agar perjalanan sidang menjadi tenang dan kondusif. Di samping memaparkan teknik memimpin sidang, ia juga memberikan pemahaman bagaimana pemimpin sidang bisa berwibawa di depan peserta.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar