A Faruqi Munif, PPA Lubangsa
Guluk-Guluk— Minimnya pengetahuan dan pengalaman tentang keorganisasian membuat organisasi daerah (orda) Persatuan Santri Lenteng (Persal) yang berada di bawah naungan P2O (Pengurus Pembinaan Organisasi) PPA Lubangsa mengadakan diklat tentang kebendaharaan dan keadministrasian.
Kegiatan tersebut diikuti pengurus dan anggota Persal. Latar belakang diadakannya kegiatan ini adalah karena belakangan Persal kesulitan menemukan kader yang baik untuk senantiasa bisa meneruskan tampuk kepemimpinan dalam organisasi tersebut. Apalagi, tahun ini Persal mendekati pergantian kepengurusan.
Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 20-30 April 2010 bertempat di ruangan Kelas III-D MTs 1 Annuqayah Putra. Diklat dimulai pada hari Rabu (pembukaan), untuk Kamis-Jum’at adalah general review, sedangkan malam Sabtu penutupan.
Materi kebendaharaan diisi oleh Tohawi yang notabene pernah menjabat sebagai ketua Persal periode 2006-2007 dan bendahara periode 2005-2006.
“Kami mengundang Tohawi karena di samping alumni, dia juga berperan besar dalam kelangsungan Persal sampai saat ini,” ujar Zaifil Anam, ketua Persal saat ini.
Untuk materi administrasi, Persal mengundang A. Readi Sahen, mantan sekretaris PPA Lubangsa 2007-2008. Selama pelaksanaan diklat, panitia menyediakan dan memanfaatkan LCD Proyektor dan laptop agar peserta diklat dapat mudah menangkap materi-materi yang disampaikan oleh tutor.
Maltuf Efendi, ketua panitia, menambahkan, diklat itu diselenggarakan karena merupakan program kerja pengurus Persal divisi F (pengkaderan).
“Ini (diklat) kami lakukan, selain karena memang program kerja, juga sebagai koreksi bagi organisasi, tentang bagaimana kebendaharaan dan keadministrasian yang benar,” ujar santri asal Bilapora Rebba, Lenteng, itu.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar