Rabu, Juni 23, 2010

Ngaji Dulu, Baru Nonton

Hairul Anam al-Yumna, PPA Latee

Guluk-Guluk—Nonton Piala Dunia 2010 merupakan bagian dari program 100 hari kepemimpinan M Athwi Busthami masa bakti 2010/2011. Walaupun masih belum dilantik, ia berkomitmen untuk merealisasikan program kerja yang dipandang mendesak, semisal perombakan format kepengurusan rayon, pembentukan pembimbing rayon al-Farisi, dan sebagainya.

“Meskipun belum dirumuskan secara penuh, saya menginginkan semua program kerja Latee berbau edukatif dan merealisasikan program yang dianggap mendesak. Makanya, nonton bersama ini diawali dengan mengaji al-Qur’an dulu setelah jama’ah Isya’ di mushalla Latee, baru sesudah itu santri boleh menghibur diri,” paparnya saat ditemui di kantor Pesantren Selasa malam (22/6) kemarin.

Dimulai sejak Minggu malam (20/6) kemarin, Naufal RZ, santri senior Latee sekaligus qori’ nasional, dipercaya menjadi pemandu dalam mengaji al-Qur’an. Tidak hanya memandu, Naufal juga membimbing santri membaca al-Qur’an secara baik dan benar.

Lebih dari itu, Naufal juga memberikan penjelasan-penjelasan mengenai tajwid dan makharijul huruf tiap kali selesai melantunkan ayat per ayat. Sesekali dia memberikan kesempatan kepada santri yang berada di shaf paling depan untuk membaca yang selanjutnya dibenahi misalnya terdapat bacaan yang keliru.

Dalam kesempatan tersebut, sebagian besar pengurus juga ikut nimbrung di dalam mushalla. Mereka mendampingi santri agar serius dalam mengikuti arahan yang diberikan Naufal.

Di akhir pemaparan, biasanya Naufal selalu menegaskan kiat-kiat agar santri lancar dalam membaca al-Qur’an. “Sekali lagi syaratnya hanya satu, yaitu sering-seringlah baca al-Qur’an. Bila hanya mengandalkan pengetahuan tajwid tapi jarang mengaji, tentu ini tidak begitu menjamin kita bisa fasih mambaca al-Qur’an,” pungkasnya yang sekaligus mengakhiri kegiatan yang dilangsungkan selama setengah jam itu.

Tidak ada komentar: