Hairul Anam al-Yumna, PPA Latee
Guluk-Guluk—Rabu malam kemarin (9/6), seusai shalat berjama’ah di mushalla Latee, Abu Sairi, Ketua Pengurus Latee, mengingatkan santri agar tetap disiplin dalam mematuhi peraturan pesantren. Penegasan ini dilakukan, kata Abu, karena melihat adanya beberapa santri yang abai terhadap peraturan yang telah dirumuskan pesantren.
Abu sangat prihatin menyaksikan santri kelas akhir tingkat SLTA yang tidak sedikit berhenti mondok tanpa sepengetahuan pihak pengurus. Umumnya, mereka hanya sebatas pamit kepada kiai.
“Bagi adik-adik santri yang akan berhenti, tetap diharuskan secara prosedural. Bila tidak, hal itu hanya akan merusak administrasi kepesantrenan,” tegas Abu.
Selain itu, Abu juga mengingatkan santri yang duduk di kelas satu dan kelas dua SMA Annuqayah agar tetap mengikuti kegiatan pesantren meskipun sudah selesai ujian.
“Sekolah formal libur, bukan berarti kegiatan pesantren libur pula,” tambahnya. Oleh sebab itu, Abu telah membuat peraturan baru terkait dengan kedisiplinan tersebut.
“Mulai malam ini, dari jam 21.30 WIB sampai 22.00 WIB, santri kelas satu dan dua SMA harap hadir ke kantor pesantren untuk mengisi daftar hadir. Ini dilakukan guna mengantisipasi santri yang pulang tanpa sepengetahuan pengurus,” katanya.
Khusus santri MTs, MA, dan MA Tahfidh, Abu menganjurkan agar lebih giat dalam belajar. “Adik-adik yang masih belum selesai ujian, saya harap agar lebih meningkatkan belajarnya. Manfaatkanlah dengan baik jam belajar yang telah kami sediakan,” pungkasnya.
Kamis, Juni 10, 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
1 komentar:
banyak orang tidak sadar akan manfaat disiplin.andaikata mereka tahu....
Posting Komentar