Fandrik Hs Putra, PPA Lubangsa
Sudah menjadi tradisi setiap tahun pengurus Ikatan Santri Annuqayah Jawa (Iksaj), organisasi santri Jawa yang ada di Lubangsa dan pengurus Santri Tiga Kabupaten (Santika), organisasi santri Jawa yang ada di Latee bekerjasama dengan pengurus Ikatan Alumni Annuqayah (IAA) eks-Karesidenan Besuki mengadakan acara akbar yang melibatkan seluruh anggota IAA se-karesidenan Besuki dan santri yang masih aktif di PP Annuqayah. Acara itu adalah halal bihalal dan temu alumni.
Acara yang dikemas dengan ceramah keagamaan itu menjadi program kerja sama tahunan antara Iksaj, Santika dan IAA eks-keresidenan Besuki (kabupaten Jember, Bondowoso, Lumajang, dan Situbondo), dan biasanya diadakan satu minggu setelah hari raya Idul Fitri. Momentum tersebut dianggap sangat tepat mengingat tujuan utama acara itu adalah silaturrahim antara santri yang masih aktif mondok di PP Annuqayah dan para alumni dengan beberapa masyayikh PP Annuqayah.
“Rapat IAA yang diadakan pada tanggal 19 Juni 2009 lalu memutuskan, setelah bersosialisasi dengan tuan rumah (tempat acara), semua pegurus IAA sepakat bahwa hala bihalal mendatang akan dilaksanakan pada tanggal 8 Syawal 1430 H,” cetus Mohammad Ali Wafa, penanggung jawab komunikasi dengan IAA.
Setelah melalui proses persiapan yang cukup panjang dan selalu aktif berkomunikasi dengan pengurus IAA yang ada di Jember, persiapan panitia halal bihalal sudah dikatakan mencapai 80%, baik dari kalangan pengurus Iksaj, Santika, maupun IAA.
“Kami di sini selalu berkomunikasi dengan IAA untuk menanyakan perkembangan acara itu. Dan alhamdulillah informasi terakhir dari IAA kita tinggal memastikan teknis acaranya saja, seperti pembuatan dekor, umbul-umbul, sponsor, lomba-lomba yang akan diadakan di bulan Ramadhan, dll. Untuk pra-acarannya, sebagai hiburan, kami akan mengundang musik gambus Balasyik,” ungkap Helmi A Kh, ketua panitia halal bihalal.
Acara yang akan ditempatkan di kediaman H Ahmad, desa Sukokerto, kecamatan Sukowono, kabupaten Jember itu rencananya akan mengundang lebih dari 1000 alumni dan akan mengundang pengurus yayasan, masyayikh dan kiai muda Annuqayah.
“Inginnya pengurus IAA demikian, tapi yang wajib diundang adalah Drs K.H. A. Warits Ilyas (pengasuh PPA Lubangsa), KH Ishomuddin AS (pengasuh PPA Lubangsa Selatan), serta KH Ahmad Basyir AS,” ungkap Muhammmad Ali, dewan mustasyar Iksaj.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
1 komentar:
Bravo. Semoga terus makin solid ikatan alumni PPA di semua daerah. Dan bisa jadi 'perpanjangan tangnan'perjuangan Annuqayah.
Posting Komentar