Kamis, Mei 20, 2010

Diniyah Latee Rencanakan Kelas Akhir Terjun Langsung ke Masyarakat

Hairul Anam al-Yumna, PPA Latee

Guluk-Guluk—Selama ini, tampaknya, di Annuqayah hanya Nirmala yang menerjunkan langsung santri-santrinya ke masyarakat guna menjadi guru bantu. Namun kini, Latee juga ingin ikut andil walau dengan langkah yang berbeda.

Rabu malam (19/5), Diniyah Latee mengeluarkan pengumuman di mushalla bahwa kelas akhir tahun ini akan diterjunkan langsung untuk mengabdi di masyarakat. Modelnya bukan mengajar, melainkan menjadi bilal di masjid-masjid yang tersebar di kecamatan Guluk-Guluk.

Dalam penuturan Ahmad Faruqi, TU Diniyah, rencana tersebut merupakan respons positif pihak Diniyah atas instruksi dari pengasuh Latee (KH Ahmad Basyir AS) agar ada santri yang bisa diabdikan di masyarakat.

“Rencana kelas akhir menjadi bilal di masjid-masjid yang ada di Guluk-Guluk adalah ide dari mudir sebagai respons atas instruksi pengasuh. Selebihnya kami siap membantu. Kalau tidak ada kendala, insya Allah rencana tersebut bakal dilaksanakan setelah ujian semester II nanti,” paparnya.

Ujian semester II Diniyah Latee tinggal menghitung hari lagi. “Dalam kalender Diniyah, ujian dimulai pada tanggal 28 Mei 2010, dan itu diselenggarakan selama empat hari penuh. Setelah itu, kami akan konsentrasi pada rencana kelas akhir itu,” lanjut santri jurusan Tafsir Hadis STIK Annuqayah ini di kantor pesantren.

Berhubung rencana tersebut akan diwajibkan kepada seluruh santri yang duduk di kelas akhir, maka pengurus Diniyah akan menyeriusinya. “Termasuk salah satunya melakukan pembekalan jauh hari sebelum adik-adik santri diberangkatkan,” kata Faishol Khair, TU Diniyah yang lain.

Mengenai teknis pelaksanaan di tempat, lanjut Faishol, pihak Diniyah masih belum berpikir ke arah itu. “Tapi yang pasti kami akan terus berkonsultasi dan berkomunikasi dengan pengasuh,” ungkapnya.

Secara terpisah, Ibnu Hajar, salah satu santri kelas akhir, secara jujur menyatakan khawatir apabila rencana pihak Diniyah itu terealisasi. “Bukan tidak tahu menjadi bilal, melainkan karena saya dan teman-teman yang lain masih belum pengalaman menjadi bilal di masyarakat. Tapi saya sangat senang atas rencana yang terbilang baru itu. Karena dengan begitu, wawasan dan pengalaman saya kian bertambah,” ujar pemuda yang kini menjabat sebagai pembina Perpustakaan Latee itu.

Tidak ada komentar: