Rabu, Februari 01, 2012

CPK Lubri Adakan Outbound di Instika Putri

Nur Faizah, PPA Lubangsa Putri

Guluk-Guluk—Setelah menggelar nonton bareng (nobar) filmDi Bawah Lindungan Ka’bah” yang diadaptasi dari novel karya HAMKA dengan judul yang sama sebagai pembuka dari seluruh program dan kegiatan, Conglet Paguyuban Karya (CPK) PPA Lubangsa Putri melaksanakan outbound di halaman kampus putri Instika bagian selatan. Kegiatan ini merupakan kegiatan pertama yang dilaksanakan oleh CPK setelah pembukaan aktivitas CPK pada hari Kamis, 5 Januari 2012 lalu.

Outbound yang dilaksanakan Jumat 27 Januari 2012 ini merupakan momen untuk memompa semangat baru anggota CPK dalam menghidupkan CPK kembali setelah beberapa bulan mati suri.

“Semangat menulis kami takkan pernah mati, sampai kapan pun!” ungkap  Roro, panggilan akrab Mariatul Humaira’, salah satu anggota CPK.

“Kami berangkat pagi-pagi pukul 05.00 WIB ke Instika untuk membuktikan bahwa semangat kami masih menyala, dan CPK tak akan pernah mati!” tegas Rahmah, anggota lama CPK yang diamini oleh seluruh anggota CPK yang hadir.

Dengan ditemani oleh hangatnya cahaya matahari yang baru menampakkan dirinya di ufuk timur, anggota CPK mengambil tempat masing-masing yang dirasa strategis untuk mulai menumpahkan isi perasaan dan pikirannya pada selembar kertas.

Pada kesempatan ini, koordinator dan sekretaris pengurus seksi Pengembangan Pers (PP) yang membawahi CPK dan Majalah Yasmin juga hadir. Muthmainnah Jafar, sekretaris pengurus PP, memberikan dukungan sekaligus mengungkapkan harapannya agar CPK tetap bisa eksis berkarya untuk Annuqayah, lebih-lebih untuk Lubangsa Putri. Ia juga menyinggung penyebab mati surinya CPK beberapa bulan terakhir ini.

Nurul Alfiyah Kurniawati pengurus CPK, mengungkapkan bahwa CPK mandeg karena semangat anggotanya yang juga menurun. “Kami jadi tidak semangat di CPK karena kegiatan CPK terkesan formal. Jadi ketika kami diminta untuk berkumpul, yang terbayang di benak saya adalah forum yang kaku dan formal. Tidak seperti sekarang yang lebih menonjolkan spirit berkarya dan ikatan emosional, curhat siswa yang masih kelas XI IPA MA I Annuqayah Putri ini.

Menanggapi itu semua, Hadiratul Qudsiyah, ketua CPK, mengatakan bahwa kegiatan CPK ke depan tidak akan lagi sekadar formalitas. Ia dan pengurus CPK yang lain telah berkomitmen untuk lebih menitikberatkan pada proses dan karya anggota CPK.

“Kegiatan outbound ini akan dijadikan sebagai kegiatan rutin mingguan sekaligus penarikan karya anggota CPK yang telah ditulis selama sepekan. Namun kegiatan ini bukan hari Jumat lagi melainkan setiap hari Rabu pukul 05.00-06.30 WIB, ungkapnya.

Karya-karya yang dikumpulkan akan diedit oleh penulis Annuqayah yang kompeten di dua bidang yaitu fiksi dan non-fiksi. Para penulis yang akan dimintai bantuannya telah disepakati oleh seluruh anggota CPK untuk mengedit tulisan serta memberikan masukan kepada mereka. Qud, panggilan akrab Hadiratul Qudsiyah, menambahkan bahwa masukan-masukan itu nantinya akan dijadikan motivasi agar anggota CPK berkarya lebih baik lagi. Ia juga mengharapkan kepada seluruh anggota CPK untuk tidak ragu mengirimkan karya ke berbagai media.

Mari kita tunjukkan pada semua orang bahwa CPK masih ada dan bernyawa. Kuncinya hanyalah semangat kita. CPK milik kita semua. Mari bergerak untuk CPK. Kita diam dan tak melakukan apa-apa, berarti CPK mati!” pungkasnya ketika outbound usai.

Tidak ada komentar: