Fandrik HS Putra, PPA Lubangsa
GULUK-GULUK—Panggung utama di depan Masjid Jamik Annuqayah berguncang. Hentakan alunan musik rebana Jam’iyyatul Hadrah Nurul Fata PPA Lubangsa memaksa para santri Lubangsa untuk berbondong-bongdong memadati halaman itu, sehingga pengurus keamanan Lubangsa tak perlu susah-susah menggiring mereka ke tempat itu.
Senin malam (04/10) kemarin, sekitar pukul delapan, pengurus PPA Lubangsa melaksanakan pelantikan pengurus unit-unit kegiatan di PPA Lubangsa periode 2010-2011. Pembacaan lagu Indonesia Raya dan Mars Annuqayah bergema sebelum prosesi pelantikan dimulai. Itu merupakan yang kedua kalinya pelantikan pengurus unit kegiatan di Lubangsa dilaksanakan berbarengan.
Unit-unit kegiatan tersebut adalah organisasi-organisasi santri yang berada di bawah naungan pengurus seksi tertentu di Lubangsa. Misalkan Majalah Muara yang berada di bawah naungan pengurus seksi Kepustakaan Pers dan Penerbitan (KP2) atau Sanggar Andalas yang berada di bawah naungan pengurus seksi kesenian.
Adapun pengurus-pengurus yang dilantik pada malam itu meliputi kru redaksi Majalah Muara dan Kompak (KP2), pengurus Usaha Kesehatan Pondok Pesantren (UKPP-KPO), pengurus Biro Pengembangan Bahasa Asing (BPBA-P2PK), pengurus Forum Organisasi Santri Lubangsa (FORSA-P2O) pengurus Jam’iyyatul Hadrah Nurul Fata, Tahsin al-Khot, Sanggar Andalas, dan CTL Pamor (Kesenian).
Abdul Wahid, ketua pengurus PPA Lubangsa, mengatakan bahwa penggabungan pelantikan ini diharapkan nantinya bisa memperkuat tali kekeluargaan antar-unit kegiatan yang ada, begitu juga di antara pengurus-pengurus yang menaungi unit kegiatan tersebut.
“Kami sangat bangga ketika semuanya (pengurus unit) berkumpul mengikuti prosesi pelantikan. Dalam hati saya mengatakan, inilah wajah-wajah santri Lubangsa yang bisa diharapkan potensinya untuk mengangkat PPA Lubangsa menjadi lebih baik,” ungkapnya.
Dia juga mengimbau kepada semua pengurus unit kegiatan untuk secepatnya melaksanakan program kerja masing-masing setelah pelantikan ini.
GULUK-GULUK—Panggung utama di depan Masjid Jamik Annuqayah berguncang. Hentakan alunan musik rebana Jam’iyyatul Hadrah Nurul Fata PPA Lubangsa memaksa para santri Lubangsa untuk berbondong-bongdong memadati halaman itu, sehingga pengurus keamanan Lubangsa tak perlu susah-susah menggiring mereka ke tempat itu.
Senin malam (04/10) kemarin, sekitar pukul delapan, pengurus PPA Lubangsa melaksanakan pelantikan pengurus unit-unit kegiatan di PPA Lubangsa periode 2010-2011. Pembacaan lagu Indonesia Raya dan Mars Annuqayah bergema sebelum prosesi pelantikan dimulai. Itu merupakan yang kedua kalinya pelantikan pengurus unit kegiatan di Lubangsa dilaksanakan berbarengan.
Unit-unit kegiatan tersebut adalah organisasi-organisasi santri yang berada di bawah naungan pengurus seksi tertentu di Lubangsa. Misalkan Majalah Muara yang berada di bawah naungan pengurus seksi Kepustakaan Pers dan Penerbitan (KP2) atau Sanggar Andalas yang berada di bawah naungan pengurus seksi kesenian.
Adapun pengurus-pengurus yang dilantik pada malam itu meliputi kru redaksi Majalah Muara dan Kompak (KP2), pengurus Usaha Kesehatan Pondok Pesantren (UKPP-KPO), pengurus Biro Pengembangan Bahasa Asing (BPBA-P2PK), pengurus Forum Organisasi Santri Lubangsa (FORSA-P2O) pengurus Jam’iyyatul Hadrah Nurul Fata, Tahsin al-Khot, Sanggar Andalas, dan CTL Pamor (Kesenian).
Abdul Wahid, ketua pengurus PPA Lubangsa, mengatakan bahwa penggabungan pelantikan ini diharapkan nantinya bisa memperkuat tali kekeluargaan antar-unit kegiatan yang ada, begitu juga di antara pengurus-pengurus yang menaungi unit kegiatan tersebut.
“Kami sangat bangga ketika semuanya (pengurus unit) berkumpul mengikuti prosesi pelantikan. Dalam hati saya mengatakan, inilah wajah-wajah santri Lubangsa yang bisa diharapkan potensinya untuk mengangkat PPA Lubangsa menjadi lebih baik,” ungkapnya.
Dia juga mengimbau kepada semua pengurus unit kegiatan untuk secepatnya melaksanakan program kerja masing-masing setelah pelantikan ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar