Hairul Anam al-Yumna, PPA Latee
Guluk-Guluk—Detik-detik akhir kepengurusan Markaz Bahasa Arab Annuqayah masa bakti 2009/2010 sudah di ambang mata. Panitia kongres telah terbentuk pada Rabu malam (20/10) lalu. Berselang satu hari kemudian (21/10), para kandidat pun terpilih.
“Ada tiga kandidat yang dipercaya oleh teman-teman. Mereka ialah Abdul Muqid, Muhammad Khalis, dan Ibnu Hajar. Salah satu dari mereka-lah yang nantinya akan dipercaya mengemban amanah sebagai ketua Markaz Bahasa Arab masa bakti 2010/2011,” papar ketua panitia kongres, M. Harirur Rahman saat ditemui Ahad siang (24/10) kemarin di depan PPA Latee rayon Al-Qurthubi nomor 20.
Tiga kandidat tersebut, lanjut Harir, dipandang layak menjadi ketua karena semenjak menjadi pengurus, mereka telah membuktikan kemampuan dan keseriusannya.
Menurut santri asal Guluk-Guluk Barat itu, sebenarnya pemilihan ketua akan dilaksanakan Jum’at malam (22/10) kemarin. Tapi, ada tiga faktor yang menjadi kendala sehingga hingga kini rencana pemilihan tersebut belum mewujud nyata.
“Komputer Markaz rusak dan kas Markaz kosong. Inilah yang menjadi kendala utamanya. Di samping itu, kesibukan para dewan pengasuh juga menjadi alasan berikutnya,” kata santri yang lahir 5 Februari 1993 itu.
Kendala semacam itu tidak menjadikan semangat panitia melemah. Bahkan, itu dipandang sebagai tantangan yang wajar terjadi dalam sebuah organisasi. Oleh panitia, kendala tersebut disikapi secara serius.
“Uang yang dibutuhkan dalam pelaksanaan kongres ini mencapai Rp. 187.000,-. Uang tersebut kini sudah cair dari pesantren sebagai respons dari surat pencairan dana yang kami ajukan hari Rabu (20/10) yang lalu,” ujarnya.
Begitu pula komputer Markaz. Kini komputer itu dapat difungsikan sebagaimana mestinya setelah panitia pontang-panting mencari orang yang bisa memperbaikinya.
Sebagai langkah berikutnya, panitia akan segera menyelenggarakan kongres. Bila tidak ada kendala, kongres tersebut bakal dilangsungkan pada Senin malam (25/10) nanti.
Dalam kongres itu, ada lima dewan pengasuh yang akan diundang panitia. Mereka ialah KH M Tsabit Khazin, Drs. KH Abd. Wadud Munir, Drs. KH A Hanif Hasan, KH. Mushthafa Erfan, L.c, dan KH Muhammad Shalahuddin Warits.
“Mudah-mudahan mereka bisa hadir pada acara kongres yang sangat bersejarah ini. Keterlibatan mereka sangat berpengaruh terhadap kesemangatan teman-teman dalam mengemban amanah kepengurusan,” kata Harir dengan pengharapan yang sungguh-sungguh.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar