Rabu, Maret 17, 2010

Subaidi Anas, Lima Tahun Mengawal Kebersihan di Lubangsa

Fandrik Hs Putra, PPA Lubangsa

Pagi itu, seorang berkaos abu-abu, memakai celana training, dan bertopi merah keluar dari ruangan yang ada di sebelah kantor Usaha Kesehatan Pondok Pesantren (UKPP) Lubangsa. Sampai di depan UKPP, orang itu berjingkrak-jingkrak, meregangkan otot-otot yang kaku sebelum memulai aktivitasnya di pagi itu.

Adalah Subaidi Anas, S.Pd.I, koordinator Pengurus Kebersihan dan Pelestarian Lingkungan (KPL) PP Annuqayah Lubangsa yang telah menjabat sebagai pengurus KPL selama lima tahun. Selama menjadi pengurus, ia tidak pernah berganti jabatan. Pengurus yang berdomisili di blok B nomor 3 itu ingin istiqamah dengan jabatannya.

Bahkan ketika pengurus yang baru, ia selalu mendatangi ketua pengurus baru itu untuk memesan satu tempat kepengurusan di bagian KPL sebelum dibentuk pengurus seksi-seksi yang lain.

Lingkungan yang bersih akan menghasilkan pribadi yang bersih pula. Kalimat ini menjadi semangat Subaidi Anas, sosok pengurus yang sederhana, murah senyum, dan supel itu dengan kesetiaannya berkomitmen mengabdi sebagai pengurus KPL di PP Annuqayah Lubangsa.

“Saya ingin tetap istiqamah dengan apa yang telah saya lakukan. Saya kira menjadi pengurus KPL adalah pekerjaan yang sangat mulia karena menyangkut kebersihan lingkungan yang berefek pada kepribadian diri santri,” ungkap pengurus yang baru mendapat gelar Sarjana Pendidikan Islam (S.Pd.I) itu.

“Di samping itu, saya juga ingin mengikuti jejak teman saya yaitu Zayyif yang semasa masih berada di pondok ini mengabdi menjadi pengurus KPL sampai dia berhenti mondok,” tambah pengurus asal Lenteng tersebut.

Setelah Zayyif keluar dari PPA Lubangsa setahun yang lalu, jabatan koordinator pengurus KPL diamanatkan kepadanya. Berkat polesan tangan lembutnya, Lubangsa diubah menjadi taman santri yang begitu bersih dan asri.

Banyak kegiatan yang telah dilakukannya untuk menyadarkan para santri agar peduli terhadap kebersihan lingkungan. Sebut saja sosialisasi kebersihan yang dikemas dengan dialog terbuka yang sudah dilaksanakannya pada tanggal 18 Desember yang lalu. Di samping itu juga ada Club Pecinta Alam (CPA), gerakan Jum’at bersih, kegiatan menguras kamar mandi seminggu sekali, penyuluhan dan pengelolaan sampah dan lain sebagainya.

1 komentar:

M. Faizi mengatakan...

Semoga dia selalu diberi kesehatan untuk terus mengabdi.