Ummul Karimah, PPA Karang Jati Putri (Assaudah)
AMC, sapaan akrab Astronom Madaris Club menggelar acara Teropong Bulan dan Taman Sains Kamis malam (03/03) kemarin. Sebenarnya acara ini merupakan acara pelantikan pengurus AMC periode 2010-2011. Namun untuk lebih memeriahkan acara tersebut, panitia merancang acara spesial untuk seluruh warga Madaris 3 Annuayah. “Anak-anak maksa minta taman sains. Saya biarkan mereka berkreasi,” kata Syaiful Bahri, salah satu guru pembimbing AMC.
Acara ini memang telah menarik perhatian siswa dan para guru Madaris 3 Annuayah saat pamfletnya dipampang di MARAK (Mading Raksasa Madaris 3 Annuqayah) dua hari sebelumnya. Sebenarnya panitia mengakui bahwa mereka merasa was-was akan cuaca yang sering mendung dan persiapan yang hanya seminggu. Hal ini diungkapkan oleh Munir, sapaan akrab Siti Muniratul Himmah, ketua panitia acara tersebut. “Persiapan kami hanya seminggu. Kami juga takut hujan dan bulan tak muncul,” ungkapnya dengan nada resah.
Pada akhirnya, acara yang digelar di halaman Madaris 3 Annuqayah itu berlangsung cukup lancar dan canggih.
Usai pelantikan, seluruh siswa dan para guru yang hadir bertepuk tangan saat pertunjukan pertama, yaitu sumber bunyi, dibawakan oleh siswa kelas XII IPA SMA 3 Annuqayah. Mereka tampil maksimal dengan beberapa kentungan tradisional yang dibuat oleh mereka sendiri. Lagu-lagu yang dibawakan bernuansa shalawat sehingga pera guru tersenyum-senyum menyaksikannya. Hal ini berlangsung hingga acara presentasi mengenai teori penciptaan bumi dan galaksi bimasakti oleh anggota AMC menggantikan suara-suara kentongan itu.
Seluruh mata para peserta yang hadir menjadi tercengang saat 3 roket air produk AMC diluncurkan. Tepuk tangan yang kedua mengiringi lajunya roket yang menyemburkan air itu. Sesaat suara-suara menjadi hening. “Syukurlah, ternyata anak-anak bisa,” tambah Pak Syaiful.
Selanjutnya, anggota AMC tampak apik dalam memeragakan alat-alat sains yang mereka rancang. Dari motor listrik, permainan cermin datar, gaya Laurent, permainan hukum Archimedes, lampu ajaib, dan permainan menebak tanggal lahir. Hal ini membuat Milyani, salah satu siswa, mengakui bahwa ternyata siswa SMA 3 Annuqayah banyak yang berbakat dalam bidang elektro dan informatika. “Semoga saya bisa menjadi generasi yang lebih canggih,” ungkapnya berharap.
Selain itu siswa juga diajak berjalan-jalan mengelilingi dunia secara virtual dengan menggunakan program Starry Night Backyard. “Ke manapun siswa mau berjalan-jalan, kami siap mengantarkan,” ujar Bekti Utami, yang juga merupakan salah satu guru pembimbing AMC.
Sementara itu, sebelum sesi teropong bulan dimulai, M. Mushthafa, salah satu guru SMA 3 Annuqayah yang kini melanjutkan studi di Norwegia, juga hadir di lapangan Madaris 3 untuk sharing seputar sains dengan menggunakan layanan video call SKYPE. Beberapa guru dan anggota AMC sempat berdialog.
Acara ini berakhir sekitar pukul 23.00 WIB.
Berita ini dikutip dari Blog Madaris 3 Annuqayah.
AMC, sapaan akrab Astronom Madaris Club menggelar acara Teropong Bulan dan Taman Sains Kamis malam (03/03) kemarin. Sebenarnya acara ini merupakan acara pelantikan pengurus AMC periode 2010-2011. Namun untuk lebih memeriahkan acara tersebut, panitia merancang acara spesial untuk seluruh warga Madaris 3 Annuayah. “Anak-anak maksa minta taman sains. Saya biarkan mereka berkreasi,” kata Syaiful Bahri, salah satu guru pembimbing AMC.
Acara ini memang telah menarik perhatian siswa dan para guru Madaris 3 Annuayah saat pamfletnya dipampang di MARAK (Mading Raksasa Madaris 3 Annuqayah) dua hari sebelumnya. Sebenarnya panitia mengakui bahwa mereka merasa was-was akan cuaca yang sering mendung dan persiapan yang hanya seminggu. Hal ini diungkapkan oleh Munir, sapaan akrab Siti Muniratul Himmah, ketua panitia acara tersebut. “Persiapan kami hanya seminggu. Kami juga takut hujan dan bulan tak muncul,” ungkapnya dengan nada resah.
Pada akhirnya, acara yang digelar di halaman Madaris 3 Annuqayah itu berlangsung cukup lancar dan canggih.
Usai pelantikan, seluruh siswa dan para guru yang hadir bertepuk tangan saat pertunjukan pertama, yaitu sumber bunyi, dibawakan oleh siswa kelas XII IPA SMA 3 Annuqayah. Mereka tampil maksimal dengan beberapa kentungan tradisional yang dibuat oleh mereka sendiri. Lagu-lagu yang dibawakan bernuansa shalawat sehingga pera guru tersenyum-senyum menyaksikannya. Hal ini berlangsung hingga acara presentasi mengenai teori penciptaan bumi dan galaksi bimasakti oleh anggota AMC menggantikan suara-suara kentongan itu.
Seluruh mata para peserta yang hadir menjadi tercengang saat 3 roket air produk AMC diluncurkan. Tepuk tangan yang kedua mengiringi lajunya roket yang menyemburkan air itu. Sesaat suara-suara menjadi hening. “Syukurlah, ternyata anak-anak bisa,” tambah Pak Syaiful.
Selanjutnya, anggota AMC tampak apik dalam memeragakan alat-alat sains yang mereka rancang. Dari motor listrik, permainan cermin datar, gaya Laurent, permainan hukum Archimedes, lampu ajaib, dan permainan menebak tanggal lahir. Hal ini membuat Milyani, salah satu siswa, mengakui bahwa ternyata siswa SMA 3 Annuqayah banyak yang berbakat dalam bidang elektro dan informatika. “Semoga saya bisa menjadi generasi yang lebih canggih,” ungkapnya berharap.
Selain itu siswa juga diajak berjalan-jalan mengelilingi dunia secara virtual dengan menggunakan program Starry Night Backyard. “Ke manapun siswa mau berjalan-jalan, kami siap mengantarkan,” ujar Bekti Utami, yang juga merupakan salah satu guru pembimbing AMC.
Sementara itu, sebelum sesi teropong bulan dimulai, M. Mushthafa, salah satu guru SMA 3 Annuqayah yang kini melanjutkan studi di Norwegia, juga hadir di lapangan Madaris 3 untuk sharing seputar sains dengan menggunakan layanan video call SKYPE. Beberapa guru dan anggota AMC sempat berdialog.
Acara ini berakhir sekitar pukul 23.00 WIB.
Berita ini dikutip dari Blog Madaris 3 Annuqayah.
2 komentar:
Alhamdulillah. Senang rasanya.
Bagus.. asal jangan kor meddal
Posting Komentar