Hairul Anam Al-Yumna, PPA Latee
Guluk-Guluk—Spirit kompetisi siswa MA Tahfidh Annuqayah terus
digenjot sepanjang waktu. Ragam potensi yang dimiliki mereka mesti terwadahi. Dari
itulah OSIS MA Tahfidh Annuqayah memprogramkan acara Pekan Maulidiyah yang sudah
terlaksana sejak tanggal 8 sampai 16 Februari 2012.
Demikian dituturkan ketua OSIS
MA Tahfidh Annuqayah, Guluk-Guluk, Sumenep, Ach Fatihul Abror, saat
diwawancarai di serambi MA Tahfidh Annuqayah, Jumat (16/2) siang.
Fatih
menjelaskan, di samping untuk mengagungkan kelahiran nabi Muhammad saw, dalam
acara Pekan Maulidiyah juga dilangsungkan ragam lomba untuk menggenjot spirit
kompetisi siswa MA Tahfidh Annuqayah.
“Pekan Maulidiyah ini sudah tiga kali
dilaksanakan. Saya melanjutkan
sekaligus mengoptimalkan program kerja dari pengurus OSIS sebelumnya. Kita bisa
menemukan banyak lomba di dalamnya,” ujar Fatih dengan senyum manisnya.
Secara
bersamaan, Steering Committee acara Pekan Maulidiyah, Ali Makki, menjabarkan
bahwa lomba tersebut meliputi musabaqah fahmil kutub, musabaqah syarhil qur’an,
musabaqah fahmil qur’an, musabaqah tilawatil qur’an, pidato 4 bahasa (Arab,
Inggris, Indonesia, Madura), Musabaqah Alfiyah Ibnu Malik, dan tahfidz juz
‘amma.
“Selain itu, kami juga
menggelar lomba teater dan drama, deklamasi puisi, catur, debat 2 bahasa (Arab
dan Indonesia), terjemah 2 bahasa (Arab dan Inggris), cipta puisi spontan,
resensi buku, lomba karya tulis ilmiah, mengarang cerpen, dan sporter mania,”
jelas Ali Makki detail.
Menariknya, dalam acara yang
menelan biaya sekitar Rp 4 jutaan tersebut,
juga dilangsungkan lomba membuat Majalah Dinding (Mading) 3 Dimensi. Mading tersebut
terhias rapi di beranda MA Tahfidh Annuqayah. Ada yang berwujud istana mini,
rumah sederhana lengkap dengan halamannya yang asri dan diliputi pepohonan, dan
ada juga yang berbentuk rumah susun berjejer penuh warna.
Di samping itu, pada malam
sebelum malam puncak, tepatnya Rabu (15/2) malam, digelar pentas seni
se-Annuqayah. Belasan pesantren daerah yang ada di Annuqayah ikut serta
menyemarakkan acara Pekan Maulidiyah. Para pengurus daerah mengutus para santri berbakat untuk tampil memukau.
“Sengaja
kami mencanangkan pentas seni se-Annuqayah ini tiada lain agar di MA Tahfidh
Annuqayah tidak hanya dikenal kentalnya pengajaran agama saja, tetapi nilai
seni juga menemukan titik labuhnya,” tegas Ali Makki yang kini juga menjabat
ketua Teater Saksi Annuqayah.
Sekretaris
OSIS MA Tahfidh Annuqayah, Moh Ainur Ridha, menambahkan bahwa acara Pekan
Maulidiyah ini mendapat respons yang sangat positif dari kepala MA Tahfidh
Annuqayah, KH M Syafi’ie Anshari.
“Apresiasi
dari siswa dan lembaga sangat tinggi,” ujar Moh Ainur Ridha. Selain itu, ujar
remaja yang juga tercatat sebagai pustakawan Perpustakaan PP Annuqayah Latee
itu, kekompakan 23 panitia menjadi catatan tersendiri.
Pada malam puncak yang jatuh
pada Kamis (16/2) malam, dilangsungkan penobatan siswa Teladan dan juara umum
lomba Pekan Maulidiyah. Siswa teladan diraih oleh siswa kelas 3 A, Isbatul Haq.
Adapun juara umum lomba Pekan Maulidiyah berhasil diraih oleh kelas 3 A.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar