Fandrik
HS Putra, PPA Lubangsa
Guluk-Guluk—Sukses
membangun gedung perpustakaan Lubangsa awal Januari lalu, pengurus PPA Lubangsa
kembali membangun satu unit gedung. Lokasi yang dijadikan lahan pembangunan
gedung baru tersebut adalah lapangan blok F yang selama ini digunakan sebagai
tempat olahraga sepak bola.
Sabtu
pagi kemarin (19/02), tampak beberapa
pekerja sedang melakukan aktivitas penggalian tanah
sedalam satu setengah meter untuk fondasi.
Gedung
yang akan dibangun berlantai dua. Lantai pertama ada 12 ruangan, terdiri dari 6
ruang asrama, 4 ruang perkantoran, 1 kamar tamu, dan 1 aula kecil untuk unit
kegiatan yang kapasitasnya tidak lebih dari 50 orang. Sedangkan lantai II
adalah aula pertemuan dengan kapasitas kurang lebih 150 orang.
Karena
aktivitas
pembangunan gedung tersebut baru dimulai, bahan-bahan bangunan yang dibutuhkan masih banyak yang belum tersedia. Hingga
berita ini ditulis, bahan bangunan yang sudah ada
di lokasi hanya batu dan tanah lempung. Sedangkan untuk bahan lainnya masih
dalam proses pengangkutan.
“Kalau tidak ada halangan, besok kami akan mengangkut pasir
batu dari kecamatan Batu Putih sebagai bahan cor,” kata Rasyidi Rahman,
Pengurus Sarana dan Prasarana yang ditunjuk sebagai ketua panitia pembangunan.
Beberapa
pekerja terlihat merasa kesulitan untuk menggali tanah sebagai dasar fondasi.
Pasalnya, hujan yang belakangan ini turun lebat membuat tanah di lokasi
pembangunan menjadi basah dan liat, sulit untuk dicangkul.
Dengan
adanya pembangunan tersebut, santri maupun pengurus PPA Lubangsa sangat optimis
aktivitas
kepesantrenan akan berjalan lebih mudah dan lancar, terutama kegiatan
kepesantrenan yang bersifat seremonial. Selama ini, kegiatan-kegiatan PPA
Lubangsa, utamanya yang bersifat seremonial, menggunakan ruang sekolah (MTs 1 Annuqayah dan MA 1
Annuqayah) dan terkadang serambi masjid jamik Annuqayah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar