Hairul Anam
Al-Yumna, PPA Latee
Santri yang
tergabung dalam Ikatan Santri Pamekasan-Sampang (Iksapansa) PP Annuqayah Lubangsa menggelar
kegiatan yang amat penting, Kamis-Jumat (1-2/12). Kegiatan tersebut bernama
Orientasi Pemuda Teladan Iksapansa (Optik).
Untuk menjaring
anggota baru serta mengenalkan Iksapansa kepada para santri merupakan tujuan
utama Optik yang ditempatkan di gedung kelas 3A MTS 1 Annuqayah, Sumenep itu. Ada 21 orang yang ikut.
“Di samping dapat
mengenal Iksapansa lebih jauh, diharapkan pula peserta mengerti atau memahami
dasar-dasar keorganisasian,” kata ketua Iksapansa masa bakti 2011-2012, Hasbullah,
saat diwawancarai Jumat (2/12) sore.
Untuk mewujudkan
harapan ketua organisasi yang didirikan pada 3 November 1992 itu, maka panitia
menyediakan 3 materi yang diberikan kepada peserta: Selayang Pandang Sejarah
Iksapansa, Pemantapan Keorganisasian, dan Pengantar Leadership.
Selayang pandang sejarah
Iksapansa disampaikan oleh Yusri Fath selaku santri yang paling senior di
Iksapansa. Sedangkan materi pemantapan keorganisasian disampaikan oleh Wakil
Presiden Mahasiswa Instika, Mahbubul Huda. Adapun materi pengantar leadership
(kepemimpinan) diisi oleh mantan ketua lembaga pers mahasiswa Instika, Hairul
Anam.
Sebelum ketiga
materi itu dilangsungkan, peserta diberi suguhan tema berjudul “Optik sebagai
Medium Menambah Wawasan Keorganisasian”. Pembedahnya ialah organisator andalan PP Annuqayah, Readi Sahen.
Menurut ketua
panitia, Hodraini, kegiatan tersebut diperkirakan menghabiskan dana berkisar Rp
350 ribu.
“Sumber dana
Iksapansa selama ini ialah melalui iuran peserta, sewa fasilitas Iksapansa
semisal dekor dan sound system. Sehingga, kami tidak kerepotan tiap kali
melaksanakan acara atau kegiatan semacam Optik ini,” ungkap Hodraini.
Penutupan kegiatan
Optik pada Jumat (2/12) malam berlangsung khidmat.
“Pelaksaan kegiatan ini
berjalan lancar. Hanya ada satu kendala penyaji di materi Pemantapan
Keorganisasian,” ujar salah satu pengurus senior Iksapansa, Fahrur Rozi saat
diwawancarai di depan masjid Jami’ Annuqayah.
Awalnya, lanjut
Rozi, direncanakan yang menjadi pemateri adalah Sekretaris Umum PK PMII
Guluk-Guluk Sumenep, Imam Abdurrahman. Karena sedang berhalangan, ia pun
digantikan kepada Wakil Presma Instika, Mahbubul Huda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar