Selasa, Oktober 25, 2011

Instika Mewisuda 554 Mahasiswa

Fandrik HS Putra, PPA Lubangsa

Guluk-GulukSabtu pagi kemarin (22/10), 554 mahasiswa Institut Ilmu Keislaman Annuqayah (Instika) dari semua jurusan melaksanakan prosesi wisuda Strata Satu (S1). Prosesi yang dimulai sejak pukul 08.30 WIB sampai dengan 11.30 WIB ini berjalan khidmat.

Turut hadir pada waktu itu, Dewan Masyayikh Annuqayah yang menjadi senat khusus serta beberapa kiai muda lainnya. Sedangkan dari instansi pemerintah ada Camat Guluk-Guluk, dan Wakil Bupati Sumenep, Sungkono Sidik.

Pada prosesi wisuda, Mahshushatul Hasanah dari program studi Muamalat, Desi Ratnasari dari program studi Pendidikan Agama Islam (PAI), dan Siti Mudrika Zen dari program studi Tafsir Hadis menjadi wisudawan terbaik tahun 2011. Masing-masing mendapat uang pembinaan sebesar Rp. 2.050.000,-. Rinciannya, Rp. 500.000,- dari Bank Syariah Mandiri Sumenep, Rp. 800.000,- dari Bank Jatim Sumenep, dan Rp. 750.000,- dari Bank BPRS Bhakti Sumekar.

Dalam sambutannya, Rektor Instika, Drs. Abbadi Ishomuddin, M.A. mengatakan bahwa kampus Instika bukan hanya sebagai kampus akademik tetapi juga kampus dakwah. Maka dari itu, tantangan alih status sangat besar. Karenanya, pihak Instika tetap berusaha meningkatkan kualitas dosen dan karyawan dengan menyekolahkan mereka ke jenjang yang lebih tinggi.

Pada tahun akademik selanjutnya, ia juga mengatakan bahwa Instika akan membuka Strata Dua (S2) jurusan Pendidikan Agama Islam. Selain itu, ia juga mempromosikan web Instika, instika.ac.id, kepada seluruh hadirin yang hadir.

Sebelum prosesi acara wisuda ditutup, Dewan Masyayikh Annuqayah memberikan tausiyah yang diwakili oleh Drs. K.H. A. Warits Ilyas. Beliau menyatakan bahwa sarjana Instika harus benar-benar siap mengabdi pada masyarakat.

“Tetapi yang paling utama adalah mahasiswa Instika harus berupaya dengan sungguh-sungguh menegakkan akidah yang telah kita anut bersama-sama di pesantren ini,” ungkapnya.

Wisuda tahun ini merupakan wisuda yang pertama setelah kampus yang berada di Pondok Pesantren Annuqayah ini beralih status dari sekolah tinggi menjadi institut pada bulan Oktober tahun lalu.


Tidak ada komentar: