Guluk-Guluk—Sabtu
pagi kemarin (22/10), 554 mahasiswa
Institut Ilmu Keislaman Annuqayah (Instika) dari semua jurusan melaksanakan
prosesi wisuda Strata Satu (S1). Prosesi yang dimulai
sejak pukul 08.30 WIB sampai dengan 11.30 WIB ini berjalan
khidmat.
Turut hadir pada
waktu itu, Dewan Masyayikh Annuqayah yang menjadi senat khusus serta beberapa
kiai muda lainnya. Sedangkan dari instansi pemerintah ada Camat Guluk-Guluk,
dan Wakil Bupati Sumenep, Sungkono Sidik.
Pada prosesi
wisuda, Mahshushatul
Hasanah dari program studi Muamalat, Desi Ratnasari dari program studi
Pendidikan Agama Islam (PAI), dan Siti Mudrika Zen dari program studi
Tafsir Hadis menjadi wisudawan terbaik
tahun 2011. Masing-masing mendapat uang pembinaan sebesar Rp. 2.050.000,-.
Rinciannya, Rp. 500.000,- dari Bank Syariah
Mandiri Sumenep, Rp. 800.000,- dari Bank
Jatim Sumenep, dan Rp. 750.000,- dari Bank
BPRS Bhakti Sumekar.
Dalam
sambutannya, Rektor Instika, Drs. Abbadi Ishomuddin, M.A. mengatakan bahwa kampus
Instika bukan hanya sebagai kampus akademik tetapi juga kampus dakwah. Maka
dari itu, tantangan alih status sangat besar. Karenanya, pihak Instika tetap
berusaha meningkatkan kualitas dosen dan karyawan dengan menyekolahkan mereka
ke jenjang yang lebih tinggi.
Pada tahun akademik selanjutnya,
ia juga mengatakan bahwa Instika akan membuka Strata Dua (S2) jurusan
Pendidikan Agama Islam. Selain itu, ia juga mempromosikan web Instika,
instika.ac.id,
kepada seluruh hadirin yang hadir.
Sebelum prosesi
acara wisuda ditutup, Dewan Masyayikh Annuqayah memberikan tausiyah yang diwakili
oleh Drs. K.H. A. Warits Ilyas. Beliau
menyatakan bahwa sarjana Instika harus benar-benar siap mengabdi pada
masyarakat.
“Tetapi yang paling
utama adalah mahasiswa Instika harus berupaya dengan sungguh-sungguh menegakkan
akidah yang telah kita anut bersama-sama
di pesantren ini,” ungkapnya.
Wisuda tahun ini
merupakan wisuda yang pertama setelah kampus yang berada di Pondok
Pesantren Annuqayah ini beralih status dari sekolah tinggi
menjadi institut pada bulan Oktober tahun lalu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar