Hairul Anam Al-Yumna, PPA Latee
Guluk-Guluk—Kamis (6/10) malam, sebanyak 45 santri mengikuti Eksplorasi yang digelar oleh Sanggar Saksi PP Annuqayah. Acara perekrutan anggota baru itu awalnya direncanakan bertempat di Sumenep pada Sabtu (24/9) lalu. Karena tidak mendapat izin dari pengasuh PP Annuqayah Latee, KH. Ahmad Basyir AS, pelaksanaannya pun ditunda dan dipindahkan ke bukit Lancaran sebelah tenggara PP Annuqayah.
Ali Makki selaku ketua Saksi menyatakan bahwa sistem perekrutan komunitas yang dinakhodainya itu cukup terbuka. Dengan kata lain, tidak ada pemaksaan di dalamnya.
“Bagi santri yang berminat, silakan ikut. Kami selalu mengedepankan kebebasan dalam menentukan pilihan. Saat ini ada 21 anggota yang aktif dan siap mendampingi kader-kadernya,” ujar Klebun—panggilan akrab Ali Makki—ketika diwawancarai saat perjalanan menuju bukit Lancaran, Kamis (6/9) malam.
Lebih lanjut Ali Makki memaparkan, terdapat empat materi yang diberikan dalam pelaksanaan Eksplorasi kali ini. Yaitu: Pengenalan Saksi, Keaktoran, Kepenulisan Puisi, dan Teknik Dasar Baca Puisi. Materi tersebut diberikan oleh para senior Saksi.
Penting diketahui, Sanggar Saksi ini merupakan komunitas seni dan sastra yang didirikan pada tahun 1992 oleh salah satu kiai muda Annuqayah, K M Zamiel El-Muttaqien. Anggotanya adalah santri Annuqayah. Dan pada perkembangannya kini, seluruh pesertanya adalah santri PP Annuqayah daerah Latee.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar