Sumarwi, PPA Nirmala
Sekolah Tinggi Ilmu Keislaman Annuqayah (STIKA) hari Sabtu (24/10) kemarin menyelenggarakan Rapat Senat Terbuka Dalam Rangka Wisuda Sarjana Program Strata Satu (S-1) yang bertempat di Auditorium as-Syarqawi Guluk-Guluk Sumenep. Wisudawan dan wisudawati berjumlah 364 orang, dengan perincian 237 putra dan 127 putri.
Acara wisudah ini dihadiri para pengasuh Pondok Pesantren Annuqayah, Wakil Bupati Sumenep, pimpinan perguruan tinggi di Madura, dan tamu undangan lainnya. Kegiatan ini juga diliput oleh media elektronik seperti Madura Channel dan JTV.
Tiga peserta wisudawan dinobatkan menjadi wisudawan terbaik. Pertama, Widayanti, dari Pragaan, untuk jurusan PAI dengan IPK kumulatif 3,70. Kedua, Hana al-Ithriyah untuk jurusan Muamalat dengan nilai IPK kumulatif 3,60. Dan yang ketiga ialah Abdul Basith untuk jurusan Tafsir Hadits dengan nilai kumulatif 3,58.
Selain itu Stika juga menobatkan wisudawan berprestasi yaitu Ahmad Khatib. Dia berhak mendapatkan uang pembinaan sebesar satu juta rupiah dari STIKA. Mahasiswa kelahiran 2 Maret 1985 ini sudah beberapa kali menjuarai lomba karya tulis ilmiah tingkat nasional yang diadakan di luar Madura.
Abdul Basith dalam sambutannya mewakili seluruh wisudawan mengaku sangat bangga dengan STIKA walaupun lokasinya sangat jauh dari keramaian. "STIKA telah terbukti mampu melahirkan insan-insan dan sarjana-sarjana yang beriman dan bertakwa kepada Allah,” kata Dangker, panggilan akrab Abdul Basith.
Dalam sambutannya, K.H. Ach. Mutam Mochtar, Ketua STIKA, memberi selamat atas prestasi yang diraih oleh para wisudawan dan wisudawati, dan mendoakan agar apa yang diperoleh bisa bernilai barokah. Beliau juga mengucapkan terima kasih kepada para orang tua mahasiswa yang telah memberikan kepercayaan kepada STIKA untuk mendidik putra-putrinya. Ucapan terima kasih juga disampaikan pada Pemprov Jatim yang telah memberikan bantuan untuk program Madrasah Diniyah dan Ekstensi, serta juga kepada tokoh masyarakat dan perwakilan Yayasan Annuqayah yang telah memberikan dukungan moral.
Sejak berdiri pada tahun 1984, STIKA sudah mempunyai 3 jurusan, yaitu Pendidikan Agama Islam (PAI), Muamalat, dan Tafsir Hadits(TH). Rencananya, STIKA akan membuka kuliah pasca sarjana (S-2), membuka jurusan B. Inggris, Matematika, dan Ekonomi Islam serta membangun sarana dan prasarana fisik.
”Tahun ini kami telah mampu menyelesaikan pembangunan gedung dan sudah digunakan terutama oleh para mahasiswa baru,” ungkap Kiai Mutam.
Beliau berharap kepada para wisudawan dan wisudawati agar bisa mengembangkan ilmunya dan dapat memberikan yang terbaik kepada masyarakat dan bisa benar-benar menjadi sarjana, berbudi luhur.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar