Jumat, Februari 06, 2009

Tim Sepak Bola Nirmala Tekuk Tim Sepak Bola Lubangsa Selatan 4-2

Sumarwi, PPA Nirmala

GULUK-GULUK—Hari Kamis kemarin (05/09) PSBN (Persatuan Sepak Bola Nirmala) menerima surat dari Perselas (Persatuan Sepak Bola Lubangsa Selatan) yang isinya tiada lain adalah ingin mengajak pertandingan persahabatan dengan PSB Nirmala yang rencananya akan bertempat di lapangan Kemisan, Guluk-Guluk.
Jum’at pagi tadi (06/09), setelah selesai menjalankan kegiatannya, yakni senam dan operasi cinta lingkungan, lebih dari separuh santri Nirmala berbondong-bondong menuju lapangan Kemisan. Rupanya para pemain Tim Perselas telah memadati lapangan. Tak lama kemudian laga pun dimulai.
Dalam laga tadi pagi yang dimulai pukul 07:25 WIB itu, tim Perselas menempati bagian timur lapangan sedangkan tim PSBN menempati lapangan bagian sebelah barat. Pertandingan persahabatan yang dipimpin oleh Khalis Montella, wasit asal Pordapor, ini tampak meriah dan asyik. Suporter kedua tim pun saling memberikan dukungan kepada para pemain dengan teriakan-teriakan. Sebagian mereka ada yang geram karena bola yang dibawa oleh pemain yang dijagokannya berhasil direbut oleh lawannya.
Miftahul Ma’arif membuat puluhan suporter PSB Nirmala bersorak ketika pertandingan baru berjalan 12 menit. Dia mencetak gol lewat umpan pemain belakang, Rahman. Gol berikutnya dicetak oleh Muafiqul Khalid satu menit kemudian. Dua gol tersebut telah membuat pertandingan semakin meriah.
Hingga turun minum, Perselas tertinggal 2 gol dari PSB Nirmala. Di babak kedua, Perselas mengganti para pemain yang tampak sudah kurang bersemangat, dengan harapan agar bisa mengungguli PSBN. Namun begitu, 12 menit setelah pluit babak kedua ditiup, PSB Nirmala lagi-lagi mencetak gol ke gawang Perselas lewat tendangan Munaji Zain. Tak hanya itu, pada menit ke-75 gol keempat berhasil dicetak oleh Edi Susianto ke gawang Perselas.
Pemain Perselas tampak lesu dan kurang bersemangat setelah timnya kebobolan 4 gol tanpa balas. Namun tak dinyana setelah berkali-kali gagal melewati pertahanan PSBN, akhirnya penyerang Perselas, Arifin, berhasil mencetak gol. Tak lama kemudian pemain Perselas lainnya mencetak gol lagi. Kedua gol tersebut cukup untuk memberi support kepada para pemain Tim Perselas.
Harapan untuk menang bagi tim Perselas tampak suram ketika wasit Khalis Montella memberi isyarat bahwa pertandingan akan berakhir 5 menit kemudian. Segala usaha yang dilakukan pemain Perselas ternyata tak mampu menambah gol. Tak lama kemudian peluit Wasit berbunyi tanda pertandingan usai. Di akhir pertandingan, wasit memanggil para pemain berkumpul di tengah lapangan seperti saat akan memulai pertandingan untuk berjabat tangan agar barangkali ulah dan tingkah laku yang tidak sportif selama pertandingan bisa dimaafkan.
Mas’udi, pengurus seksi Olahraga dan Kesehatan PPA Lubsel mengatakan bahwa tujuan diadakannya pertandingan persahabatan ini agar terjalin silaturrahim dan juga untuk menguji kemampuan para pemain Perselas, terutama bila bertanding di lapangan yang luas dan lebar. “Kemenangan bukan tujuan utama kami, sebab bagi kami menang dan kalah itu biasa. Kami berharap dari pertandingan persahabatan ini terjadi tukar menukar pengalaman di antara para pemain agar strategi permainan bisa berkembang,” tuturnya usai pertandingan.

Tidak ada komentar: